Pengertian Reintegrasi Sosial di Masyarakat

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Reintegrasi sosial adalah suatu kebalikan dari suatu istilah sosial yaitu integrasi sosial. Sebelum mulai membahas hal –hal mengenlil reintegrasi sosial lebih lanjut, lebih baik lagi jika kita memulainya dengan pembahasan singkat mengenai bagaimana perkembangan integrasi sosial yang ada di Indonesia.

    Indonesia merupakan negara yang kaya akan bermacam-macam ras, bahasa, suku, agama, nilai sosial, norma sosial dan kebiasaan. Perbedaan yang ada tersebut tentunya sering kali menyebabkan terjadinya perselisihan hingga konflik. Untuk menghindari perselisihan dan konflik masyarakat harus mengetahui tentang integrasi sosial.

    Integrasi sosial tentunya sangatlah penting untuk ditanamkan pada diri masyarakat, dikarenakan integrasi ialah proses dalam menyatukan serta memahami perbedaan – perbedaan yang ada dalam masyarakat. Saling memahami satu sama lain antar masyarakat tentunya akan membuat persatuan menjadi semakin kuat serta sulit diadu domba.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    Pengertian Reintegrasi Nasional

    Secara umum reintegrasi sosial adalah upaya untuk mengembalikan dan membangun kembali persatuan, kepercayaan, modal sosial, dan juga kohesi sosial setelah terjadinya suatu perpecahan atau konflik dalam masyarakat. Reintegrasi ini digunakan sebagai sarana untuk mengendalikan konflik terutama bagi masyarakat yang rentan mengalami konflik.

    Berdasarkan Soerjono Soekanto, reintegrasi sosial merupakan suatu proses dalam memperbarui norma beserta nilai sosial untuk dapat menyesuaikan diri dengan kehidupan masyarakat pada saat terjadi perubahan. Kondisi yang terjadi ini lalu disebut disorganisasi serta disintegrasi sosial. Penyebab dari terjadinya disorganisasi adalah dikarenakan terdapatnya suatu situasi yang tak sesuai serta tidak seimbang yang terjadi di masyarakat. Dengan kata lain terdapat suatu sistem sosial dalam masyarakat yang tidak sesuai.

    Ketika hal seperti disorganisasi dan disintegrasi sosial tidak diatasi dengan cepat maka lama – kelamaan dapat menyebabkan terjadinya situasi yang kacau. Keadaan yang terus berlanjut ini akan menimbulkan terjadinya anomie. Anomie merupakan suatu keadaan dimana tidak adanya aturan yang berlaku, sehingga dapat menyebabkan masyarakat bertindak semaunya. Masyarakat tidak lagi memiliki pegangan sehingga tidak dapat membedakan mana hal yang baik dan yang buruk. Dengan terjadinya situasi ini, membuat masyarakat akan berupaya untuk dapat mengembalikan situasi kembali ke tahap integrasi sosial.

    Baca Juga : Akreditasi Akademi Kesenian Melayu Riau

    Upaya Dalam Menerapkan Reintegrasi Sosial di Lingkungan Masyarakat

    1. Individu harus sadar akan pentingnya berbangsa

    Upaya reintegrasi sosial di masyarakat yang pertama adalah menguatkan pentingnya berbangsa. Hal seperti ini memang di perlukan pada upaya reintegrasi sosial karena dengan adanya kesadaran diri dapat mempunyai jiwa kebangsaan dan kewarganegaraan. Kerukunan antar masyarakat tentu sangat membahagiakan dan membuat hidup menjadi tentram. Agar kehidupan di masyarakat tetap terjaga dan rukun maka setiap individu dan juga kelompok perlu menguatkan kesadaran akan kehidupan berbangsa. Jika hal tersebut dirusak terjadinya hal seperti konflik yang berkepanjangan akan mudah terjadi.

    1. Mencari solusi terbaik bila terdapat pihak lain yang melakukan penolakan

    Perundingan dapat dilakukan dengan cara apa saja mulai musyawarah, voting dan masih banyak lagi yang tidak memerlukan terjadinya aksi – aksi penolakan yang dapat merugikan bagi siapa saja. Setiap individu selalu memiliki pandangan dan juga perspektif yang berbeda-beda. Ajar pada situasi tertentu ada orang yang tidak memiliki pandangan yang sama. Ketika ada pandangan yang berbeda kita harus saling menghargai dan mencarikan solusi terbaik agar tidak sampai terjadi pertengkaran dengan dilakukan musyawarah.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

    1. Bila terjadi penyimpangan dalam masyarakat selesaikan melalui jalur hukum

    Maksudnya adalah bila ada salah satu pihak yang reintegrasi sosial menyimpang dari hukum maka boleh – boleh jika pihak yang bersangkutan dilaporkan kepada pihak hukum yang berwenang agar bisa diberi sanksi atas kesalahan yang dilakukannya.

    1. Bila perselisihan telah mengarah pada terjadinya konflik maka minta bantuan militer

    Apabila konflik yang terjadi sudah pada level adanya kekerasan maka harus meminta bantuan militer. Contoh dari hal tersebut adalah aksi saling lempar batu. Bantuan militer dipercaya bisa menjadi pihak yang bisa mendamaikan masyarakat yang sedang berkonflik.

    Itulah pemahaman tentang reintegrasi sosial. Diharapkan dengan pengetahuan akan reintgrasi sosial membuat kita menyadari untuk bisa saling menghargai satu sama lain. Karena dengan begitu hidup menjadi damai tanpa masalah atau konflik yang datang untuk memecah belah antara hubungan seseorang.(Athallah)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Pengertian Reintegrasi Sosial di Masyarakat
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    100%

    Marah

    0%

    Komentar