Daftar Isi
Foto: Ilustrasi. (Foto: Boris HORVAT / AFP)
LancangKuning.com, JAKARTA - Kapal selam perang milik Inggris HMS Urge yang dinyatakan hilang secara misterius pada 77 tahun silam. Kapal misterius ini ditemukan peneliti menggunakan kendaraan bawah air otonom, di lepas pantai Kepulauan Malta, Kepulauan Mediterania, Eropa Selatan.
Urge hilang di puncak Perang Dunia II setelah beberapa kali melakukan misi perang. Kala itu, Kepulauan Malta memang menjadi pangkalan kapal selam milik Inggris. Namun, penyerangan yang dilakukan oleh tentara Jerman di sekitar Mediterania membuat Angkatan laut Inggris memerintahkan komandan kapal untuk menuju Mesir.
Baca Juga: Canggih, Israel Bisa Sadap 50 Ponsel di Aplikasi WhatsApp dengan Cara Ini
Urge mulai meninggalkan Kepulauan Malta pada 27 April 1942. Sejak itu, kapal selam tersebut tidak pernah mencapai pelabuhan Mesir.
Menurut para peneliti yang menemukan bangkai kapal, kapal selam itu ditenggelamkan oleh ranjau yang dipasang di sekitar pulau selama Perang Dunia II.
Baca Juga: Tak Terima Ditegur, Gubernur Kalteng Marahi Kapolres Palangka Raya
Sekarang, kapal selam yang telah menjadi bangkai itu terdampar di dasar laut, sekitar 400 kaki atau 122 meter di bawah laut. Namun, lokasi persisnya belum diungkapkan.
Mengutip CNN, bangkai kapal sebenarnya sudah terdeteksi sejak pertengahan tahun, namun berita tentang penemuan itu baru bisa disiarkan pekan ini karena menunggu konfirmasi dari Kementerian Pertahanan Inggris bahwa kapal selam itu benar-benar HMS Urge.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
Melalui situs resminya, Angkatan Laut Kerajaan Inggris mengatakan HMS Urge telah ditemukan dan diidentifikasi.
Timmy Gambin, seorang profesor di departemen Klasik & Arkeologi UM yang bekerja pada proyek tersebut, mengatakan kepada CNN bahwa UM telah menghabiskan waktu selama 20 tahun untuk memetakan dasar laut di lepas pantai Kepulauan Malta.
"Urge ditemukan sebagai bagian dari pemetaan dasar laut, tetapi lokasi penemuan Urge memang sengaja dijelajahi lebih luas untuk menemukan kapal selam tersebut," tutur Gambin.
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
Perburuan kapal selam dimulai pada 2017 ketika Francis Dickinson, cucu dari komandan Urge menghubungi Universitas Malta (UM) terkait proyek pemetaan dasar laut. Ia meminta UM untuk fokus melakukan pencarian Urge.
Dickinson, yang kakeknya adalah Letnan Komandan Edward Tomkinson, menambahkan, "Memorial di Malta saat ini sedang dikerjakan dan akan rampung pada 2020."
Urge adalah satu dari 13 kapal selam kecil yang hilang di Mediterania selama Perang Dunia II, menurut pernyataan Angkatan Laut Inggris. Selama patroli di sana, kapal selam itu berhasil menenggelamkan kapal perang Italia Vittorio Veneto dan Italia Bande Nere. (LKC)
Komentar