Jokowi Marah Pajabat Daerah tak Maksimal dalam Penanganan Karhutla

Daftar Isi

    PEKANBARU-Saat memimpin rapat terbatas penanagan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Presiden Joko Widodo terlihat kesal, karena tidak maksimalnya daerah di dalam penanganan karhutla. Padahal, hal-hal seperti ini sudah berulang kali dibahas. 

    Terakhir dibahas dalam pertemuan pada tanggal 15 JUni 2019 lalu di Istana, bagaimana pentingnya dukungan pemerintah daerah di dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. "Saya sudah ingatkan berkali-kali, kalau infrastruktur diaktifkan secara baik. Saya yakin, namanya titik api diketahui lebih cepat sebelum menjadi ratusan titik api," ujar Jokowi saat memimpin rapat yang dihadiri sejumlah menteri, panglima TNI dan Kapolri hingga kepala daerah di Hotel Novotel, Pekanbaru seperti dikutip dari merdeka.

    Jokowi mengatakan, perangkat-perangkat di daerah tidak diaktifkan dengan baik dalam menanggulangi kebakaran hutan dan lahan. Padahal menurut Jokowi, kebakaran gambut ini tak bisa selesaikan hanya dari pemerintah pusat.

    "Hari Jumat lalu saya sudah perintahkan kepada Panglima, BNPB hujan buatan. Saya kira sudah dikerjakan, saya harapkan besok dilakukan hal yang sama akan tetapi kalau tidak ada dukungan dari pemerintah daerah ini akan sulit diselesaikan," ujar Jokowi.

    Jokowi berharap, jangan sampai masalah kebakaran hutan dan lahan ini mengganggu perekonomian seperti aktivitas penerbangan.

    "Pengalaman-pengalaman kita di tahun-tahun sebelumnya seperti itu. Kuncinya jangan dan titik api dan kegiatan pemadaman lahan luas yang terbakar sudah mencapai puluhan ribu hektare, jangan sampai mengganggu aktivitas penerbangan, pertumbuhan ekonomi," kata Jokowi.(rie)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Jokowi Marah Pajabat Daerah tak Maksimal dalam Penanganan Karhutla
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar