Gubri: Semua Gratis, Kecuali Seragam. Ada Pungutan Lain untuk SMA dan SMK Laporkan

PEKANBARU-Dalam tahun ini mulai tahun ajaran baru 2019/2020 seluruh sekolah setaraf SMA dan SMK negeri yang berada dibawah naungan Pemprov Riau akan digratiskan, kecuali uang untuk membeli seragam.

Dengan demikian, SMA dan SMK akan bebas dari segala pungutan, termasuk uang komite yang selama ini memberatkan wali murid.

Kepastian gratisnya SMA dan SMK ini disampaikan Gubernur Riau Drs H Syamsuar di Kantor Gubernur Riau. "Tahun ini wajib belajar 12 tahun akan bebas dari segala pungutan. Mulai dari uang masuk sekolah, uang komite sekolah dan pungutan lainnya. Yang bayar itu hanya seragam, jika masih ada bisa dilaporkan agar bisa dibenahi," ujarnya.

Kedepan, dikatakan Syamsuar Pemprov Riau tidak main-main di dalam memperhatikan dunia pendidikan di Riau. Setiap yang melakukan pelanggaran akan diberi tindakan tegas, seperti salah satu SMA di Tualang Siak yang melakukan pungutan.
    
"Saat ini masih diproses, kemungkinan jika terbukti akan diberhentikan," ujarnya lagi.

Ia kembali menegaskan akan kembali melakukan pembenahan, terutama terhadap guru sebagai kunci dalam meningkatkan pendidikan.

Program ini juga sudah dipersiapkan, artinya tinggal menjalankan, seperti kembali meningkatkan pelatihan bagi guru-guru agar lebih baik lagi dari sebelumnya. ''Kita akan berikan pelatihan lebih baik lagi agar bisa mencapai program dengan maksimal,'' katanya.

Untuk lebih maksimal itu butuh pembenahan yang lebih baik. Jika memang dibutuhkan kita akan lakukan pada sekolah dalam artian dengan tujuan untuk lebih baik.(rie/rpc)