Kabut Asap Masih Mengancam, Karhutla di Bengkalis Bengkalis Terparah

PEKANBARU-Kabut asap masih mengancam, setidaknya apa yang terpapar pada Selasa pagi (20/8/2019), jarak pandang yang hanya mencapai 1,5 kilometer. Kabut terpapar sangat pekat dan menyedihkan mata bagi para pengendara sepeda motor.  

Dikatakan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kabut asap yang menyelimuti Kota Pekanbaru dan beberapa wilayah di Riau tidak hanya dampat dari Karhutla di wilayah itu sendiri melainkan juga kiriman dari Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

"Ada peluang asap kiriman dari Sumsel, selain dari asap kebakaran di Riau sendiri. Jadi menumpuk di Pekanbaru," kata Staf Analisis BMKG Stasiun Pekanbaru, Yudhistira Mawaddah.

Ia mengatakan asap atau jerebu karhutla menurunkan jarak pandang pada Selasa pagi tadi menjadi 1,5 kilometer pada pukul 07.00 WIB. Namun, pada pukul 08.00 WIB angin sudah banyak berhembus sehingga membawa asap dan jarak pandang naik ke 3 kilometer. "Kondisi masih asap," ujarnya.

Sementara itu kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Provinsi Riau, semakin meluas. Dirilis Satuan tugas penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Satgas Karhutla) Riau sepanjang 2019 ini karhutla telah mencapai 5.345 hektare yang terjadi di seluruh kabupaten dan kota.

Wakil Komandan Satgas Karhutla Riau, Edwar Sanger di Pekanbaru, Selasa, (20/8/2019) seperti dikutip dari Antara mengatakan Kabupaten Bengkalis menjadi wilayah terparah yang dilanda bencana tahunan tersebut yang mencapai 1.578 hektare.

"Kemudian Rokan Hilir 1.099,45 hektare dan Indragiri Hilir 729,35 hektare," katanya.

Selanjutnya kebakaran juga terjadi di Kabupaten Rokan Hulu 8,25 hektare (Ha), Dumai 315 Ha, Meranti 269,7 Ha, Siak 685 Ha, Pekanbaru 108,32 Ha, Kampar 151,78 Ha, Pelalawan 244 Ha, Indragiri Hulu 150,6 Ha, dan Kuantan Singingi 5,1 Ha.

Hingga hari ini, Edwar yang juga Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau itu mengatakan petugas gabungan TNI Polri, BPBD Riau, Manggala Agni dan personel yang tergabung dalam Satgas Karhutla masih terus berjibaku melakukan pemadaman di enam wilayah.

"Keenam daerah yang terbakar itu antara lain Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Pelalawan, Kepulauan Meranti, Rokan Hilir dan Bengkalis," ujarnya.(rie)