Akses Sulit, Korban Gempa Halsel Belum Terjamah Bantuan

Daftar Isi

    Foto: Kerusakan akibat gempa

    LancangKuning.com, HALMAHERA SELATAN – Sebagian besar korban gempa Halmahera Selatan di desa-desa terpencil belum tersentuh bantuan sejak gempa mengguncang Ahad (13/7) lalu. Hal itu disebabkan lokasi yang jauh dari perkotaan, akses yang sulit, dan minimnya bahan bakar.

    Menurut salah satu anggota Dinas Kesehatan Halmahera Selatan Rachmat Junaidy, air bersih menjadi kebutuhan mendesak korban gempa. “Setelah gempa, sumber air bersih warga tidak lagi ada. Air menjadi keruh,” terang Rachmat kepada tim ACTNews saat dihubungi Selasa (16/7) sore. Selain air, Rachmat mengatakan, makanan siap santap, selimut, perlengkapan bayi, dan kebutuhan sanitasi menjadi kebutuhan mendesak korban saat ini.

    Menurut Rachmat, akses ke sejumlah lokasi terdampak cukup sulit. Tidak jarang, untuk menjangkau desa tertentu, para relawan dan petugas kesehatan harus menggunakan kapal cepat.

     “Butuh bahan bakar yang cukup untuk menuju desa-desa itu. Sedangkan, bahan bakar lebih banyak tersedia di kota,” lanjut Rachmat.

    Baca Juga: Israel Larang Pasokan Pangan Masuk ke Palestina

    Selasa pagi, tim dinas kesehatan juga mengevakuasi sejumlah korban patah tulang ke rumah sakit di ibu kota kabupaten, Labuha. “Ada empat orang korban yang dievakuasi, mereka berasal dari Desa Gane Dalam,” jelas Rachmat.
    Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pascagempa M 7,2 disusul puluhan kali gempa susulan, hampir seribu rumah di Kabupaten Halmahera Selatan rusak berat dan empat orang meninggal dunia. (LKC/Rls)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Akses Sulit, Korban Gempa Halsel Belum Terjamah Bantuan
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar