Pria Jangan Jorok, Ini Mengapa Sebaiknya Bulu Ketiak Dicukur

Daftar Isi

    Foto: Mencukur bulu ketiak tidak membuat kejantananmu berkurang kok, malah lebih sehat! Foto: Thinkstock

    LancangKuning.Com, Jakarta - Boleh jadi pria mencukur kumis dan jenggotnya, namun kebanyakan dari mereka justru enggan mencukur bulu ketiaknya. Alasan yang paling menonjol adalah persoalan bulu ketiak dirasa lebih maskulin.

    Singkirkan dulu alasan tersebut, karena mencukur bulu ketiak tidak membuat kejantananmu berkurang kok. Dikutip dari Men's Health, sangat disarankan bagi pria untuk sesekali mencukur bulu ketiaknya, meski tak perlu sering-sering.

    Bulu ketiak pria memang terlihat lebih lebat daripada yang dimiliki wanita. Menurut Daniel Lieberman, PhD, profesor evolusi biologi manusia dari Harvard University menyebutkan bisa jadi bulu ketiak pria digunakan untuk menarik pasangan oleh nenek moyang kita.

    "Ketiak memiliki kelenjar apokrin yang sangat banyak, yang memproduksi keringat. Keringat terbuat dari steroid, lipid, protein dan kimia lainnya yang bisa mengkomunikasikan 'informasi'. Bisa jadi nenek moyang kita dulu menggunakan bulu ketiak untuk 'memerangkap' hal tersebut," katanya.

    Baca Juga: Makanan Cepat Saji Bikin Jumlah Sperma 'Melorot'

    Akan tetapi hal ini belum tentu bekerja dengan baik pada masa sekarang di mana keringat bisa bercampur bakteri, berisiko menimbulkan bau atau bahkan menghitamkan ketiak. Oleh karena itu, berikut lima tips untuk mencukur bulu ketiak yang baik dan sehat pada pria:

    1. Jika kamu belum pernah mencukur bulu ketiak sebelumnya, sebaiknya kamu mengguntingnya terlebih dahulu agar mudah dan nyaman dicukur.

    2. Menggosok atau exfoliating ketiak disarankan untuk menghindari risiko rambut tumbuh ke dalam dan menjaga kulit ketiak tetap lembut. Kamu bisa menggunakan body scrub, soda kue, garam atau kopi untuk menggosok sekaligus menghilangkan sel-sel kulit mati dan bakteri

    3. Mencukur jenggot dan kumis mungkin bisa dilakukan saat kering, akan tetapi mencukur bulu ketiak sangat disarankan usai mandi. Air hangat melembutkan bulu ketiak dan mengurangi risiko luka. Gunakan gel atau krim pencukur untuk cegah iritasi.

    4. Santai saja saat mencukur bulu ketiak agar tak menimbulkan nyeri dan iritasi. Cukurlah perlahan dan gunakan alat pencukur yang tepat dan tajam, ikuti arah tumbuh bulu ketiak.

    5. Usai mencukur, gunakan losion atau balm khusus yang tidak berbau dan mengandung alkohol karena kulit ketiak sangat sensitif. Tunggu sekitar dua hingga tiga menit sebelum mengaplikasikan deodoran. (LKC)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Pria Jangan Jorok, Ini Mengapa Sebaiknya Bulu Ketiak Dicukur
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar