Daftar Isi
LancangKuning.com - Sekarang ini, VPN sedang banyak digunakan oleh masyarakat untuk membuka social media mereka. Ini akibat dari pembatasan penggunaan social media yang dilakukan pemerintah. Ada banyak sekali macam VPN yang ada di playstrore.
Bagi orang yang belum mengerti mengenai VPN, mereka aka nasal-asal dalam hal menggunakannya. Pada umumnya VPN itu aman bagi yang berbayar karena development akan menjaga data pengguna mereka yang menguntungkan, lain halnya dengan pengguna yang tidak berbayar atau gratis.
Nah, untuk info lebih lanjut mengenai bahaya dari VPN, simak artikel berikut dengan seksama .
- Adanya Malware
Bagi anda yang tidak tahu malware itu apa, malware adalah program yang dapat membahayakan data privasi targetnya. Dengan kata lain, malware disebut juga sebagai virus. Jangan sesekali membuka aplikasi m-banking anda jika menggunakan VPN, itu berpotensi melenyapkan uang anda dalam sekejap.
Bahkan ada juga yang dikirimkan spam iklan dan email kepada pengguna. Sebagian malware ada juga yang mengunci smartphone pengguna, dan meminta uang atau imbalan agar dapat dikembalikan seperti semula.
- Bocornya Data Pribadi
Hampir 75% VPN yang ada mengandung sebuah pelacak untuk mengambil data privasi pengguna. Salah satu contoh yaitu aplikasi VPN Kanada, Betternet. Studi CSIRO melihat ada 14 tracking libraries yang tidak sama. Tak hanya itu, ditemukan juga malware yang sangat berbahaya sekali.
- Penipuan
Banyak sekali jenis kejahatan di dunia maya, salah satu yang sering yaitu penipuan. Apabila data kita sudah bocor kepada pihak yang tidak bertanggungjawab, bisa saja anda berisiko mengalami penipuan secara finansial.
- Pencurian Bandwidth
Pada bisnis VPN, development biasanya mencuri bandwidth dari pengguna gratis dan dijual kepada pihak yang menguntungkan. Contohnya adalah Hola VPN yang berbasis Israel. Diketahui bahwa aplikasi ini akan mencuri bandwidth pengguna, setelah itu akan mereka jual kembali. Di dalam sistem, Hola mengatakan bahwa mereka bisa saja membagikan data pengguna kepada pihak ketiga.
- Mengakses Data
Pada umumnya, sebuah aplikasi akan meminta kamu agar mengizinkan mereka mengakses data kamu. Itu adalah salah satu syarat agar kamu bisa menggunakan aplikasi VPN mereka. Pada hal ini, berpotensi sekali mereka melakukan hal-hal yang dapat membahayakan data privasi kamu.
- Man In The Middle
Seorang “Man In The Middle” atau MITM ini adalah serangan yang dilakukan untuk mendapatkan data. Contohnya begini, jika kamu sedang mengirim data ke sebuah website, MITM ini bisa mendapatkan data yang kamu tuliskan pada website tersebut dengan mudah. Prosesnya ketika data tersebut sudah dikirim namun belum diterima website, si penyerang mengambil data berharga yang sedang dikirim.
Jika anda terkena serang oleh MITM ini, bisa saja akun anda hilang dikarenakan sudah diambil alih oleh MITM tersebut. Jadi berhati-hatilah ketika menuliskan data pribadi seperti email dan lain-lain.
- Memperlambat Koneksi
Jika kamu memakai VPN, kamu akan menambah jalur lalu lintas internet yang baru. Itu mengakibatkan koneksi internet kamu akan down dikarenakan banyaknya jalur internet yang ada.
- Perangkat Jadi Lambat
Pada saat menggunakan VPN, keamanan jaringan kamu akan tidak baik. Perangkat kamu akan disusupi oleh aplikasi dan program yang tidak kamu inginkan. Jika banyaknya aplikasi atau program yang masuk ke perangkat kamu, itu akan mengakibatkan perangkat menjadi lemot.
Demikian bahaya menggunakan VPN, untuk kamu yang tidak memiliki kepentingan dalam mengakses VPN, lebih baik berhenti menggunakan VPN. Bahaya yang ditimbulkan dapat membocorkan data kamu ke pihak ketiga.(Taufiq)
Komentar