Daftar Isi
![](https://cdn.lancangkuning.com/lc-uploads/2019/05/24/img-20190525-wa0002.jpg)
Foto: Dok. Aliansi Mahasiswa UIN Suska
LancangKuning.Com, PEKANBARU -
Pemilu tahun 2019 telah selesai, berbagai persoalan muncul, terutama kematian ratusan petugas KPPS dan gugurnya massa aksi 22 Mei di Jakarta beberapa waktu lalu.
Penyebab kematian ratusan petugas KPPS hingga saat ini belum diketahui secara pasti. Apakah memang kelelahaan atau ada faktor lainnya. Kedua, gugurnya massa aksi penuntutan kepada Bawaslu dan KPU.
Baca Juga: Rumah Zakat Salurkan 3 Produk Ramadhan Berdaya di Kabupaten Kuansing
Baca Juga: Rumah Zakat Salurkan 3 Produk Ramadhan Berdaya di Kabupaten Kuansing
Persoalan ketiga, tindakan represif aparat terkait aksi 22 Mei kepada demonstran. Terkait berbagai persoalan tersebut, mahasiswa di Pekanbaru yang tergabung di Aliansi UIN Suska Bersatu menutut Reformasi Demokrasi Indonesia di depan Kantor DPRD Provinsi Riau, Jumat (24/5/2019).
Pada 14.45 WIB, massa tiba dikantor DPRD dan langsung membuat barisan sesuai koordinator lapangan yang dipimpin BEM Fekonsos. Walaupun dalam keadaan menjalankan ibadah puasa, massa tetap semangat dan bertahan menyuarakan keadilan demokrasi yang tengah 'Bobrok'.
Kemudian, massa berhasil menduduki gedung DPRD setelah bernegosiasi dengan aparat keamanan dan melakukan sholat berjamaah. Usai sholat Ashar, Aliansi Mahasiswa UIN Suska Bersatu kembali berorasi.
"Tahun ini, saya anggap demokrasi Indonesia paling Bobrok dan kami sebagai penerus bangsa sangat prihatin. Kami menuntut keadilan agar para korban KPPS dan korban massa aksi 22 Mei mendapat kepastian hukum," ucap Gubernur Mahasiswa, Fachrul Auza'i saat berorasi.
Selanjutnya, Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Sunaryo yang pada saat itu hadir mendengarkan aspirasi mahasiswa. Massa menyatakan jika tidak dipenuhi tuntutan, meraka akan kembali melakukan aksi serupa.
Setelah penyampaian jawaban Wakil Ketua DPRD (Dr Sunaryo) mengatakan menyambut segala aspirasi dari mahasiswa dan masyarakat Indonesia. Setelah penyampaian dari wakil ketua DPRD Riau massa aksi meninggalkan lokasi aksi.
Setelah itu, massa aksi dari UIN Suska Riau yang dikoordinir oleh BEM Fekonsos dengan Koordinator Demonstran Fachrul Auza'i dan Koordinator Lapangan Salman Alfarisi membubarkan aksi dengan damai dan santun. (LKC)
Laporan: Rilis Resmi BEM UIN Suska Riau, Fachrul Auza'i
Komentar