Dasyat, Pedagang Pakaian Raup Omset Belasan Juta Perhari Selama Ramadhan

Daftar Isi

    Foto: Yessi (Istimewa)

    LancangKuning.Com, PEKANBARU -  (12/5/2019) Minggu pertama Ramadhan, para pedagang pakaian mengaku mengalami kenaikan omset yang cukup signifikan. Kenaikan pendapatan tersebut bahkan mencapai lebih dari 50 persen.

    Seperti yang diungkapkan oleh Rani (18),  salah seorang pedagang pakaian di Giant Metropolitan City (MTC). Dia mengaku, di minggu pertama Ramdahan ini, omset yang didapatkannya bisa mencapai Rp15 juta dalam sehari.

    "Rame banget ditoko kalau bulan Ramadhan. Kami buka dari jam 10 pagi sampai 10 malam, omsetnya naik 50 persen dari hari biasa. Sekarang bisa dapat 10 sampai 15 juta sehari," kata Rani saat ditemui di tokonya, Minggu (12/5/2019).

    Rani menyebutkan, pembeli semakin ramai pada saat memasuki minggu ketiga Ramadhan. "Nanti puncaknya itu mulai 2 minggu sebelum lebaran, minggu ketiga puasa lah. Pengunjung paling banyak perempuan yang nyari baju gamis sama blus,"  katanya.

    Baca Juga: Warga Pulau Birandang Kampar Keluhkan Persoalan Listrik Sering Padam

    Keramaian juga bisa dirasakan oleh para pengunjung. Seperti yang dikatakan salah seorang Mahasiswi UR, Irma Zurian (19).

    “ Saya sering belanja di sini. Pengunjungnya lebih rame di banding biasanya, mungkin karna mau lebaran kali ya. Saya mau stok baju buat lebaran biar nanti enggak kehabisan. Saya lihat toko-toko pakaian sekarang  banyak dipadati pengunjung, tadi aja susah nyari parkir kosong” ujarnya, Minggu (12/5/2019).

    Puncak kepadatan pengunjung diperkirakan akan terjadi pada satu minggu sebelum lebaran. Omset pedagang pakaian juga pastinya akan terus bertambah. (LKC)

     

    Laporan: Rilis Yessi Novriani

    Editor: Zima

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Dasyat, Pedagang Pakaian Raup Omset Belasan Juta Perhari Selama Ramadhan
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar