Cara dan Keuntungan Puasa bagi Penderita Hipertensi

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Ramadan telah tiba, seluruh umat Muslim wajib melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh. Mulai dari anak-anak hingga dewasa diwajibkan menahan lapar dan haus dan hawa nafsu dari sebelum matahari terbit hingga tenggelam, namun apakah penderita hipertensi aman menjalani puasa? Mari pahami dulu apa itu hipertensi dan panduannya!

    Hipertensi atau biasa disebut tekanan darah tinggi adalah kondisi aliran darah pada dinding arteri cukup tinggi. Jika dibiarkan, hipertensi bisa memicu serangan jantung yang merusak arteri. Sementara itu, dampak lainnya seperti stroke, gangguan ginjal, nyeri dada, emosional, sindrom metabolik, dan gangguan pada otak.

    Gejala yang ditimbulkan hipertensi yaitu:

    • Sakit kepala kronis (
    • Merasa lemas dan lesu
    • Masalah penglihatan atau rabun
    • Nyeri dada
    • Sesak napas
    • Denyut jantung tidak teratur atau aritmia
    • Terdapatnya darah dalam urine
    • Jantung berdebar debar

    Keuntungan berpuasa bagi penderita hipertensi

    Berdasarkan pengamatan, seperti dikutip dari Cleveland Clinic, puasa memiliki banyak keuntungan bagi penderita hipertensi, di antaranya ialah:

    • Membantu menurunkan tekanan darah tinggi
    • Menurunkan kolesterol
    • Mengontrol diabetes (IDDM)
    • Detox tubuh
    • Mengurangi berat badan

    Beberapa pengamatan juga menunjukkan bahwa, puasa dapat juga mencegah kanker atau meningkatkan kemampuan pengobatan kemoterapi. Banyak pengamatan atau penelitian tentang puasa berada di tahap awal.

    Cara berpuasa bagi penderita hipertensi

    Sebelum menjalani ibadah puasa, ada beberapa macam yang perlu diperhatikan bagi penderita penyakit hipertensi agar puasanya berjalan lancar dan khusyuk.

    1. Sahur dan berbuka dengan menu yang sehat

    Mengkonsumsi buah dan sayuran saat sahur dan berbuka puasa. Hindari makanan yang mengandung santan dan daging merah karena dapat memicu penyakit tersebut. Anda dapat menggantinya dengan ayam atau ikan segar karena kolesterol tersebut rendah.

    2. Mengurangi asupan garam

    Sebelum memakan makanan, pastikan kandungan garam dalam makanan tersebut. Hindari  makanan yang diawetkan, seperti ikan asin, makanan kaleng, makanan fermentasi, dan makanan cepat saji.

    3. Mengurangi kopi dan teh

    Sebagian besar, minuman seperti teh manis, sirup dan sop buah dengan pemanis gula, biasanya disajikan ketika berbuka puasa. Kopi juga disajikan setelah berbuka atau sahur. Sebaiknya kamu dapat mengganti dengan jus buah buahan, sayuran atau buah utuh sebagai penambah waktu berbuka dan sahur.

    4. Memakan buah dan sayur

    Penderita hipertensi dianjurkan untuk perbanyak mengonsumsi buah dan sayuran, karena kamu dapat memperoleh kalsium yang dapat menurunkan tekanan darah anda.

    5. Olahraga atau Beraktivitas

    Berolahraga secara teratur harus dilakukan meski sedang menjalani ibadah puasa, namun dengan waktu berolahraga yang ditentukan. Hindari latihan berat, sebaiknya melakukan latihan ringan, seperti : lari, yoga, bersepeda, dan pemanasan menjelang berbuka puasa. Latihan ini  sangat bermanfaat bagi penderita hipertensi, di antaranya dapat meringankan serangan jantung dan stroke.

    Cara agar puasa tetap bugar

    Cairan tubuh dan energi akan terkuras tidak seperti biasannya saat berpuasa, untuk itu kamu perlu siasati supaya tetap fit dan segar dengan asupan makanan yang penuh energi atau suplemen. Adapun berbagai cara alami dapat kamu konsumsi saat sahur atau berbuka puasa, di antaranya:

    1. Kurma

    Kurma sangat berkhasiat untuk menambah stamina dan energi, menghambat, dan mengobati anemia, melancarkan pencernaan, menenangkan, dan mencegah pendarahan.

    2. Madu

    Madu sangat berkhasiat untuk menambah stamina dan memperkuat stabilitas tubuh agar tetap fit, melancarkan metabolisme,  kecantikan, dan mencegah masalah pencernaan.

    3. Jahe

    Jahe juga berkhasiat untuk menambah stamina, mengobati perut kembung, masuk angin, sakit kepala, mual, muntah, pusing dan demam.

    4. Temulawak

    Temulawak sangat berkhasiat untuk mengurangi  kolesterol, menambah stamina tubuh, menyehatkan radang lambung, dan perut kembung.

    5. Beras Kencur

    Beras kencur sangat berkhasiat untuk menambah stamina tubuh, mengurangi bau mulut , mual, muntah,  radang maag, kembung, dan masuk angin.

    6. Ubi jalar merah

    Ubi jalar merah sangat berkhasiat untuk mengobati perut kembung, mengecilkan kentut, masuk angin, dan gangguan lambung seperti maag.

    7. Kunyit

    Selain antibakteri, kunyit berfungsi sebagai mengobati maag, menyalurkan pengeluaran empedu, hingga mengurangi perut kembung, mual, dan begah di perut.

    8. Kapulaga atau sejenis jahe-jahean

    Kapulaga sangat berkhasiat untuk mengobati maag, mual, muntah, kembung, dan meningkatkan sistem ketahanan tubuh. Kapulaga atau jahe-jahean memiliki sifat analgesik yang mampu melenyapkan rasa sakit, nyeri otot, dan kejang.

    9. Kayu manis

    Selain aromanya untuk makanan, kayu manis juga berkhasiat untuk mengobati maag, mual, muntah-muntah, kembung, meringankan kolesterol, mengatur gula darah, dan meringankan sakit pada penderita rematik.(Ilham)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Cara dan Keuntungan Puasa bagi Penderita Hipertensi
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar