Ruh Hardiknas Tercoreng, Guru SMA Negeri Pekanbaru Tertangkap Tengah Konsumsi Narkoba

Daftar Isi

     

    PEKANBARU- Ruh yang ada di dalam Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tercoreng moreng, oleh ulah seorang oknum guru berinisial M. Guru di salah satu SMA Negeri di Pekanbaru ini terjaring dalam sebuah operasi sedang asyik masyuk pesta narkoba di salah satu tempat hiburan di Jalan Sudirman Ujung, Kecamatan Senapelan.

    Kepada polisi, di Kantor Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau, tenaga pendidik ini mengaku mengkonsumsi narkoba jenis ekstasi 1/5 butir.  

    Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Riau, Rudiyanto menyikapi peristiwa ini mengaku prihatin seorang oknum pendidik atau guru diamankan menggunakan narkoba di salah satu hiburan tmalam, semalam.

    Atas peristiwa ini, Rudiyanto mengungkapkan, pihaknya masih menunggu proses hukum berjalan sampai inkrah.

    ''Sementara ini, kita serahkan proses hukumnya terhadap pihak berwajib,'' katanya.

    Jika proses sudah inkrah sudah dilakukan, nantinya proses selanjutnya akan menyusul terhadap oknum guru inisial M tersebut. "Kalau sudah siapkan nanti sanksinya,'' ungkap Rudiyanto.

    Menurut Rudiyanto, kasus ini menjadi pukulan berat dan kado yang tidak menyenangkan di hari pendidikan Nasional.

    Karena seharusnya, pendidik dapat memberikan contoh yang baik bagi anak didik agar menjadi generasi bangsa yang baik kedepannya.

    ''Ini pukulan berat dan kado yang tidak menyenangkan di hari pendidikan nasional hari ini,'' katanya.

    Untuk sangsi, lanjut Rudiyanto, pihaknya akan melihat berapa tahun hukumnya. Selanjutnya, pihaknya akan mempertimbangkan untuk memecat yang bersangkutan.

    ''Nanti akan kita lihat, dia guru PNS atau honorer,'' kata Rudiyanto singkat.(haz/tpc)  
     

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Ruh Hardiknas Tercoreng, Guru SMA Negeri Pekanbaru Tertangkap Tengah Konsumsi Narkoba
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar