Prabowo: Bung Rakyat Butuh Pekerjaan, Bukan Kartu! 

Daftar Isi

    JAKARTA- Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto kembali melontarkan kritikan pedasnya terhadap calon petahana, nomor urut 01 Joko Widodo. Dalam kampanye di Gelora Bung Karno yang dihadiri ratusan ribu pendukung 02, Prabowo mengatakan saat ini rakyat butuh pekerjaan bukan kartu seperti yang biasa dilakukan Jokowi. 

    "Harga-harga terkendali, kemiskinan menurun. Iya, menurun dari kakek ke cucu. Kita akan bangun infrastruktur, rakyat akan kita bagi-bagi kartu. Bung, rakyat butuh pekerjaan, bukan kartu!" tegas Prabowo mengritik janji kampanye calon presiden 01 Joko Widodo, Minggu (7/4/2019) di Gelora Bung Karno.

    Prabowo juga menyindi pertumbuhan ekonomi seperti yang diklaim pemerintah, yakni naik 5 persen. Menurut Prabowo, angka tersebut tidak membuktikan apapun selama korupsi masih merajalela dan kekayaan negara 'kabur' ke luar negeri.

    "Katanya ekonomi Indonesia baik, pertumbuhan lima persen. Lima persen ndasmu?" sindir Prabowo disambut gelak tawa dan tepuk tangan ribuan pendukungnya.

    Menurut Prabowo, akar masalah dari perekonomian RI adalah korupsi yang dia ibaratkan sudah menjadi penyakit kronis stadium empat. Korupsi ini menghilangkan sumber daya ekonomi yang harusnya dinikmati rakyat.

    "Kekayaan Indonesia diambil ke luar negeri, terlalu banyak korupsi di negeri ini. Ada wartawan asing tanya bagaimana korupsi di Indonesia. Saya bilang corruption in Indonesia is already a disease, stadium four," ujarnya.

    "Banyak rakyat kita yang air bersih saja tidak punya. Republik apa yang tidak bisa memberikan air bersih untuk rakyatnya? Ada rakyat yang kelaparan, republik apa yang 73 tahun merdeka rakyatnya gantung diri karena nggak bisa kasih makan keluarganya?" sambung Prabowo.(haz/cnbc)


     

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Prabowo: Bung Rakyat Butuh Pekerjaan, Bukan Kartu! 
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar