Makanan Khas Kabupaten Asahan

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Sumatera Utara adalah nama Provinsi beserta banyak kota besar di dalamnya, termasuk di antaranya Medan sebagai ibu kota provinsi Sumatera Utara. Karena mayoritas penduduk Sumatra Utara adalah keturunan suku Batak, maka sebagian besar makanan khusus mereka dibuat dan digoda oleh orang Batak. Ciri khas utama masakan berasal dari tempat tersebut bersamaan dengan hari ulang tahun 15 April 1948 adalah menggunakan buah andaliman yang memiliki rasa haus. Selain itu, olahan yang berasal dari ikan dan daging selalu dominan, dan umumnya memiliki saus.

    Karena keberadaan andaliman, rasanya berasal dari berbagai makanan Sumatera Utara yang rasanya enak dan berbeda dari tempat olahan lainnya. Meski ada banyak makanan yang datang dari tempat itu, namun FoodOlehOleh.com hanya bisa memeluk 20 makanan khas yang sering dibuat oleh suku Batak Toba. Ini adalah daftar 20 makanan khas Sumatera Utara dan gambar serta penjelasannya yang dapat dinikmati oleh wisatawan.

    1. Anyang Pakis

    Di provinsi Sumatera Utara tepatnya di Kabupaten Asahan, terdapat tempat makanan khusus berikut ini yang diberi nama bersamaan dengan pad pakis. Makanan khas Sumatera Utara ini berasal dari pakis atau pakis dan kemudian ditambahkan bumbu tambahan dalam bentuk kelapa bakar. Sekilas mirip dengan pengurapan, tetapi penggunaan kelapa yang sama sedikit berbeda dari keduanya. Meskipun terlepas dari analisis lebih lanjut, rempah-rempah yang digunakan sangat mirip, yaitu daun jeruk, bawang, ketumbar, dan serai.

    Masalah pembuatannya sangat mudah, karena bumbu seperti daun jeruk dan teman-temannya di atas bisa diatasi setelah itu bisa dipanggang bersama kelapa parut dan pakis. Tetapi sebelum dimasukkan ke dalam wajan, parut kelapa dan rempah-rempah halus, pakis perlu dikukus terlebih dahulu. Jika Anda ingin memperkaya menu isian, itu bisa dihitung bersama dengan penambahan tauge, daun pepaya, hingga kacang panjang beserta pakisnya perlu dikukus terlebih dahulu. Makanan lezat ini dimakan tanpa nasi dapat ditemukan di pusat jajanan Ramadhan di Jalan Imam Bonjol dan Jalan Rivai, tetapi hanya Ramadhan. Meskipun pakis dan kelapa berlimpah di Asahan, makanan ringan tradisional ini diabaikan, sehingga hanya terlihat seperti bulan puasa atau acara tertentu.

    2. Bika Ambon

    Nama bika ambon yang melekat pada makanan di Sumatera Utara adalah karena ia sedikit memodifikasi proses bika bersama dengan garis Ambon sebagai tempat pertama untuk menjual dan membuat makanan ini. Jalan Ambon itu sendiri bukan jalur di kota Ambon Maluku, tetapi sendirian di Medan. Untuk lebih memperjelas, ammonium adalah sejenis kue yang terbuat dari adonan seperti tepung, santan, gula, dan kuning telur, tetapi nantinya bisa difermentasi bersama dengan menaikkan air nira. Penggunaan air kelapa inilah yang membuatnya berbeda sehingga produk baru ini khas ibu kota Sumatera Utara, Medan.

    Bahkan oleh kesalahan penjual, untuk memicu kabut agar mengembang dengan sempurna, telur yang digunakan adalah telur ayam yang baru saja menetas suatu hari dan penggunaan santan, harus berasal dari kelapa pantai. Tidak hanya itu, adonan yang telah dibuat perlu melewati proses fermentasi nira selama 7 jam sehingga rasanya enak. Setelah adonan selesai dibuat, adonan dapat diberi rasa dan di oven selama satu jam. Kue unik Sumatera Utara bersama dengan warna kuning ini dapat ditemukan di garis Majapahit, Medan Petisah, apalagi sekitar 30 hingga 40 toko yang menjualnya, terutama sebagai oleh-oleh.

    3. Lemang

    Lemang adalah makanan khas Sumatera Utara yang konon dibuat oleh orang Melayu, tersebar luas di Indonesia, Singapura, Malaysia, khususnya Brunei Darussalam. Di Indonesia, Sumatera Utara adalah salah satu daerah paling terkenal sebagai tempat termudah untuk mendapatkannya, apalagi salah satu kota bernama Tebing Tinggi memiliki julukan 'Kota Lemang'. Apa itu Lemang? Lemang adalah makanan yang terbuat dari beras ketan dicampur dengan santan bersamaan dengan proses memasak menggunakan perantara bambu. Biasanya sebelum dimasukkan ke dalam bambu, ketan bisa dikemas terlebih dahulu dengan daun pisang atau masukkan daun pisang sekali ke bambu baru saja masuk ketan.

    Yang unik dari memasak lemang adalah cara membakarnya, karena bambu biasanya bisa dibakar bersama-sama dengan posisi tegak lurus ke arah bara api. Setelah dimasak, lemang bisa disediakan bersamaan dengan cara dimakan atau diberikan lauk tambahan. Masyarakat Asli sendiri sering mengkonsumsinya bersama dengan cara memberikan rasa manis ekstra seperti kinca, serikaya, dan selai. Tetapi ada juga yang membuat rendang, telur, dan lauk lainnya, apalagi dikonsumsi dengan buah seperti durian. Rasa lemang asli tanpa bahan tambahan adalah rasa asin karena ada santan yang lengket dengan nasi ketan, apalagi terkadang waktu yang membuat garam sehingga rasa yang berasal dari makanan pokok Sumatera Utara lebih terasa.

    4. Bebek panggang

    Di Medan ada toko sederhana tapi terawat baik yang disebut Bihun Bebek Asie yang dikatakan bebek itik termahal di Medan. Harga satu porsi saja bisa mencapai 60 ribu rupiah lebih, tetapi hanya berisi semangkuk bihun dan daging bebek saja. Tapi tunggu lama, karena ada harga yang berkualitas, terhadap satu mangkuk, tulang bebek yang dihitung dikenal bersama dengan nama mie kumango yang berisi daging bebek yang melimpah bercampur dengan campuran sup super lezat. Belum lagi rasa mie yang unik membuatnya tak tertandingi di dunia ini.

    Untuk memicu mie, toko-toko berikut menggunakan bahan dasar tepung beras dicampur dengan pati, kemudian dibuat kecil sebagai bihun untuk keperluan umum. Setelah dimasak, mie ini dapat dimasukkan ke dalam mangkuk kaldu bebek yang tak terhitung jumlahnya bersama dengan campuran minyak atau mengkilap. Untuk waktu yang lama terpesona, kemudian mungkin diberikan daging bebek yang telah dilarutkan untuk menghiasinya bersama dengan taburan asin. Masakan yang terkandung di Jalan Kumango Medan memiliki rasa gurih yang lezat, tetapi ada rasa asam yang tidak jelas.(Firman)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Makanan Khas Kabupaten Asahan
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar