Masjid Nur Alia Gelar Kegiatan Tabligh Akbar Peduli Palestina, Jamaah Penuh Sesak

LANCANGKUNING.COM – Ratusan jamaah tampak memenuhi lantai satu Masjid Nur Alia saat selesai menjalankan ibadah shalat isya’ berjamaah. Kedatangan jamaah ini dalam rangka mengikuti kegiatan Tabligh Akbar peduli Palestina, Kamis 14 Maret 2019.

Tabligh Akbar ini sekaligus dilakukan penggalangan dana untuk rakyat Palestina.

"Ingin menjalin silaturahmi sesama kita (masyarakat). Memperkuat ukhuwah islamiah,” ujar Muhammad Ilham, S.Pd.i, panitia acara yang juga Ketua Masjid Nur Alia Perumahan Mahkota Riau Desa Tarai Bangun, saat memberikan kata sambutannya di hadapan ratusan jamaah yang hadir.

Selain itu, kata Muhammad Ilham, ada misi kemanusiaan dalam kegiatan Tabligh Akbar ini, yaitu ingin membantu rakyat Palestina.

“Rakyat Palestina merasakan siksaan lahir batin. Rakyat Palestina mendapat ujian tekanan dari Israel. Mari kita sumbangkan dana untuk rakyat Palestina,” sebut dia.

Kegiatan Tabligh Akbar ini mendapat bantuan langsung dari PT Pegadaian Syariah Area Pekanbaru. Sejumlah Rp 10.000.000 untuk pembangunan masjid Nur Alia dan Rp 5.000.000 untuk bantuan rakyat Palestina.

“Terima kasih kepada PT Pegadaian yang telah membantu dan menjadi sponsor utama acara Tabligh Akbar sekaligus penggalangan dana untuk Palestina,” ujarnya.

Sementara itu Manager Penjualan PT Pegadaian Area Pekanbaru Rosnandar Abriyanto mengatakan bahwa bantuan yang ia berikan semoga bisa meringankan beban bagi rakyat Palestina.

“Semoga ini menjadi berkah bagi kami,” kata Rosnandar Abriyanto ketika memberikan sambutan sambil menyampaikan selayak pandang tentang Pegadaian Syariah.

Syekh Saifeddin Ashour, ulama dari Palestina yang hadir dalam acara Tabligh Akbar ini menyampaikan amanah besar dari rakyat Palestina untuk warga Indonesia khususnya jamaah masjid Nur Alia.

“Masyarakat Indonesia terkenal kebaikan nya,” ungkap Syekh Saifeddin Ashour, hafis Qur’an bersanad dan menguasai Qira’ah Asyroh.

Dalam tausyiahnya Syekh Saifeddin juga menyampaikan empat bagian: tentang keutamaan masjid Al Aqsa. Kedua, keadaan situasi masjid Baitul maqdis. Ketiga keadaan terkini masyarakat Palestina. Keempat, apa saja kewajiban yang harus kita lakukan untuk Al Aqsa.

“Masjid Al-Aqsa adalah kiblat pertama umat Islam. Tempat istimewa, perjalanan isra mi'raj. Jika ada yang melecehkan masjid Al Aqsha berarti dia juga melecehkan masjid Al haram,” ujarnya dengan menggunakan bahasa Arab. (*)

Pekanbaru – Ratusan jamaah tampak memenuhi lantai satu Masjid Nur Alia saat selesai menjalankan ibadah shalat isya’ berjamaah. Kedatangan jamaah ini dalam rangka mengikuti kegiatan Tabligh Akbar peduli Palestina, Kamis 14 Maret 2019.

Tabligh Akbar ini sekaligus dilakukan penggalangan dana untuk rakyat Palestina.

"Ingin menjalin silaturahmi sesama kita (masyarakat). Memperkuat ukhuwah islamiah,” ujar Muhammad Ilham, S.Pd.i, panitia acara yang juga Ketua Masjid Nur Alia Perumahan Mahkota Riau Desa Tarai Bangun, saat memberikan kata sambutannya di hadapan ratusan jamaah yang hadir.

Selain itu, kata Muhammad Ilham, ada misi kemanusiaan dalam kegiatan Tabligh Akbar ini, yaitu ingin membantu rakyat Palestina.

“Rakyat Palestina merasakan siksaan lahir batin. Rakyat Palestina mendapat ujian tekanan dari Israel. Mari kita sumbangkan dana untuk rakyat Palestina,” sebut dia.

Kegiatan Tabligh Akbar ini mendapat bantuan langsung dari PT Pegadaian Syariah Area Pekanbaru. Sejumlah Rp 10.000.000 untuk pembangunan masjid Nur Alia dan Rp 5.000.000 untuk bantuan rakyat Palestina.

“Terima kasih kepada PT Pegadaian yang telah membantu dan menjadi sponsor utama acara Tabligh Akbar sekaligus penggalangan dana untuk Palestina,” ujarnya.

Sementara itu Manager Penjualan PT Pegadaian Area Pekanbaru Rosnandar Abriyanto mengatakan bahwa bantuan yang ia berikan semoga bisa meringankan beban bagi rakyat Palestina.

“Semoga ini menjadi berkah bagi kami,” kata Rosnandar Abriyanto ketika memberikan sambutan sambil menyampaikan selayak pandang tentang Pegadaian Syariah.

Syekh Saifeddin Ashour, ulama dari Palestina yang hadir dalam acara Tabligh Akbar ini menyampaikan amanah besar dari rakyat Palestina untuk warga Indonesia khususnya jamaah masjid Nur Alia.

“Masyarakat Indonesia terkenal kebaikan nya,” ungkap Syekh Saifeddin Ashour, hafis Qur’an bersanad dan menguasai Qira’ah Asyroh.

Dalam tausyiahnya Syekh Saifeddin juga menyampaikan empat bagian: tentang keutamaan masjid Al Aqsa. Kedua, keadaan situasi masjid Baitul maqdis. Ketiga keadaan terkini masyarakat Palestina. Keempat, apa saja kewajiban yang harus kita lakukan untuk Al Aqsa.

“Masjid Al-Aqsa adalah kiblat pertama umat Islam. Tempat istimewa, perjalanan isra mi'raj. Jika ada yang melecehkan masjid Al Aqsha berarti dia juga melecehkan masjid Al haram,” ujarnya dengan menggunakan bahasa Arab. (*)