Hadiri BUMN Goes to campus di UR, Gubri Disambut Bentangan Spanduk Riau Darurat Karhutla 

Daftar Isi

    PEKANBARU-Saat menghadiri kegiatan BUMN goes to campus bersama Menteri BUMN Rini Soemarno, di Universitas Riau, kampus Gobah, Kota Pekanbaru, Gubernur Riau Drs Syamsuar disambut protes dan bentangan spanduk terkait penanganan karhutla di Riau yang semakin meluas. 

    Dua orang mahasiswa memakai jaket almamater Universitas Riau, memasang dan membentangkan spanduk warna putih bertuliskan kata-kata, "Darurat Karhutla Gubernur Kemana?”"

    Pembentangan spanduk itu dilakukan saat Menteri BUMN Rini Soemarno berjalan keluar auditorium itu. Gubernur Riau Syamsuar terlihat berjalan bersama rombongan menteri dan sejumlah direksi BUMN yang hadir. Sejumlah orang dari bawah meminta mahasiswa untuk menghentikan protes itu.

    Gubernur Riau Syamsuar terlihat tenang menanggapi protes mahasiswa di acara tersebut. Ia terlihat tetap menemani Menteri BUMN Rini Soemarno untuk mengunjungi stan bazar mahasiswa di luar aula. Syamsuarkemudian terlihat menyambangi sebuah stan penjual makanan.

    Penjualnya yang semuanya mahasiswi itu bernama T’kids Camp dan mereka menawari semangkuk kue manis untuk orang nomor satu di Riau itu.

    Seperti diketahui, Provinsi Riau kini sudah berstatus Siaga Darurat Karhutla hingga akhir Oktober 2019. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, luas kebakaran lahan gambut kini sudah lebih dari 2.000 hektare.

    Semua upaya melalui Satuan Tugas Karhutla Riau sudah dilakukan melalui upaya pemadaman lewat darat, udara dengan helikopter hingga teknologi modifikasi cuaca untuk hujan buatan. Namun, cuaca panas tetap membuat lahan gambut rawan dibakar dan upaya pemadaman sulit dilakukan.(haz/ant)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Hadiri BUMN Goes to campus di UR, Gubri Disambut Bentangan Spanduk Riau Darurat Karhutla 
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar