Daftar Isi
Lancangkuning.com.- Pengurus Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesai (KAMMI) Daerah Pekanbaru meminta Firdaus sebagai Walikota Pekanbaru untuk bertaubat dan meminta maaf kepada pengurus KAMMI Pekanbaru terkait aksi sampah di Rumah Dinas Walikota dan Wakil Walikota pada hari Jum'at siang (17/6), yang mengatakan bahwa aksi KAMMI ditunggangi kepentingan politik.
"Perlu saya tegaskan bahwa gerakan KAMMI murni gerakan keprihatinan terhadap permasalahan sampah yang tak kunjung selesai, saya tantang Walikota Pekanbaru untuk membuktikan ucapannya," kata Zulfa selaku Sekjen KAMMI Daerah Pekanbaru yang juga mantan Koordinator Pusat BEM Se-Riau 2014 dan Presiden Mahasiswa UR 2014.
{{}}
Afdhal RM selaku Ketua KAMMI Pekanbaru juga menegaskan tidak wajar Pak Walikota berbicara tanpa data, apalagi mengatakan aksi yang kami lakukan ditunggangi unsur politik.
“Tidak wajar Walikota Pekanbaru ngomong tidak pakai data, dengan mudah mengatakan gerakan aksi sampah adalalah gerakan yang ditunggangi kepentingan politik 2017. Perlu diketahui kami bergerak atas kerisauan terhadap permasalahan sampah di Kota Pekanbaru yang tidak juga kunjung usai, jangan sampai warga satu persatu masuk rumah sakit karena sampah,“ kata Afdhal RM
Komentar