Harga TBS Plasma Riau Naik, Menjadi Rp3.467,72 per-Kilogram

Daftar Isi


    LANCANGKUNING.COM,Pekanbaru-Dinas Perkebunan Provinsi Riau bersama Tim Penetapan Harga kembali menggelar rapat untuk menentukan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit bagi mitra plasma. Pada penetapan periode 26 November–2 Desember 2025 ini, tim resmi menggunakan tabel rendemen terbaru yang disusun berdasarkan kajian Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan. Tabel rendemen baru tersebut telah disepakati bersama sebagai acuan yang lebih representatif dan sesuai dengan kondisi aktual produksi sawit di lapangan.

    Kepala Bidang Pemasaran dan Pengolahan Hasil Perkebunan Dinas Perkebunan Riau, Defris Hatmaja, menjelaskan bahwa kenaikan harga terbesar terjadi pada tanaman berumur 9 tahun, yakni meningkat Rp15,97 per kilogram atau sekitar 0,46 persen dari periode sebelumnya. Dengan kenaikan tersebut, harga pembelian TBS untuk petani plasma ditetapkan menjadi Rp3.467,72 per kilogram dan berlaku selama satu minggu ke depan. Ia menegaskan bahwa angka tersebut mencerminkan perkembangan harga yang terjadi di tingkat pabrik dan pasar komoditas sawit.

    Menurut Defris, harga cangkang sawit untuk satu bulan mendatang dipatok sebesar Rp20,31 per kilogram. Pada periode ini, indeks K yang digunakan adalah indeks K satu bulan ke depan, yaitu 93,37 persen. Sementara itu, harga penjualan minyak sawit mentah (CPO) pada minggu ini mengalami kenaikan sebesar Rp215,13, sedangkan harga kernel justru mengalami penurunan Rp610,17 dibandingkan dengan minggu sebelumnya. Kondisi pasar ini, menurutnya, turut memengaruhi hasil perhitungan harga TBS.

    Lebih lanjut dijelaskan, beberapa pabrik kelapa sawit (PKS) tidak melakukan transaksi penjualan pada periode ini. Berdasarkan Permentan Nomor 01 Tahun 2018 Pasal 8, apabila PKS tidak melakukan penjualan, maka harga CPO dan kernel yang digunakan dalam perhitungan adalah harga rata-rata tim. Jika PKS masuk kategori validasi 2, maka yang digunakan adalah harga rata-rata dari KPBN. Untuk periode ini, harga rata-rata CPO KPBN tercatat Rp14.020,60, sedangkan harga kernel KPBN berada pada angka Rp11.345,00.

    Defris menegaskan bahwa kenaikan harga TBS minggu ini terutama dipicu oleh meningkatnya harga CPO di pasar. Ia memastikan bahwa Dinas Perkebunan Riau bersama Tim Penetapan Harga TBS selalu berupaya melakukan perbaikan tata kelola agar seluruh proses penetapan harga berjalan sesuai regulasi dan memberikan keadilan bagi kedua belah pihak yang bermitra, baik petani maupun perusahaan.

    Ia menambahkan bahwa peningkatan transparansi dan akurasi penetapan harga merupakan komitmen bersama seluruh stakeholder, yang turut didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau serta Kejaksaan Tinggi Riau. Dengan tata kelola yang semakin baik dan akuntabel, diharapkan pendapatan petani terus meningkat dan bermuara pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat di sektor perkebunan.(rie)


    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Harga TBS Plasma Riau Naik, Menjadi Rp3.467,72 per-Kilogram
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar