Personel Lanud Rsn Selamatkan Pilot dalam Emergency Landing Pesawat Tempur Hawk

LANCANGKUNING.COM,Pekanbaru- Personel TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn) melaksanakan simulasi penanganan emergency landing pesawat tempur Hawk 100/200, Senin (24/11/25). Latihan ini digelar sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat yang dapat terjadi kapan saja selama operasi penerbangan.

Dalam simulasi tersebut, seluruh personel diwajibkan berada dalam kondisi siaga penuh, mengingat penanganan penerbang dalam keadaan darurat membutuhkan respons cepat, tepat, dan terkoordinasi. Skenario menggambarkan kondisi pesawat Hawk yang mengalami gangguan teknis saat hendak mendarat, sehingga memicu aktivasi crash team.

Unsur yang terlibat antara lain Tim Pemadam Kebakaran (PK), Tim Medis, Satpom, ground crew, serta operasi. Begitu crash alarm berbunyi, crash team langsung bergerak. Tim PK mengamankan area dengan menyiapkan nosel pemadaman, sementara ground crew membuka canopy pesawat dan mengevakuasi pilot. Setelah itu, personel segera melakukan langkah pengamanan lanjutan, termasuk men-towing pesawat keluar dari runway.

Tim medis memberikan penanganan cepat sebelum melakukan evakuasi, sedangkan Satpom menjaga area tetap aman dan memastikan jalur pergerakan tidak terhambat.

Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Abdul Haris, menyampaikan bahwa latihan ini merupakan komponen vital dalam memastikan kesiapan unsur keselamatan penerbangan.

“Kesiapsiagaan tidak cukup hanya dengan sarana, tetapi harus dibarengi kemampuan personel yang terlatih dan responsif. Latihan ini memastikan setiap unsur memahami perannya dan dapat bertindak cepat dalam situasi darurat,” tegasnya.

Latihan ini bertujuan mengukur tingkat kesiapan personel, kecepatan respons, serta kekompakan antarunsur dalam penanganan keadaan darurat. Dengan penguasaan SOP yang baik, Lanud Rsn berharap keselamatan penerbangan dapat terus terjaga secara optimal.(rie/mcr)