Gubri Tinjau Jalan Rusak di Rohil, Truk ODOL Dituding Biang Kerok

Daftar Isi


    LANCANGKUNING.COM,Rohil-Gubernur Riau, Abdul Wahid, melakukan kunjungan mendadak ke Desa Manggala Sempurna, Kecamatan Tanah Putih, Rokan Hilir, Senin (9/6/2025), untuk melihat langsung kerusakan parah pada jalan penghubung Mahato–Simpang Manggala. Kerusakan infrastruktur tersebut disebut-sebut akibat lalu lintas truk bermuatan berlebih atau Over Dimensi Over Load (ODOL) yang kerap melintas tanpa pengawasan ketat.

    “Jalan ini dulunya bagus, sekarang rusak parah karena ODOL yang membawa muatan berton-ton,” ungkap Wahid saat meninjau kondisi jalan yang kini dipenuhi lubang dan debu tebal.

    Didampingi Bupati dan Wakil Bupati Rohil serta Kepala Dinas PUPR Riau, Gubernur menginstruksikan percepatan perbaikan jalan. Ruas ini merupakan jalur penting yang menghubungkan Desa Manggala Sempurna dan Desa Rambah Muda, serta sudah lama dikeluhkan warga selama lebih dari 10 tahun.

    Anggaran Minim, Komitmen Maksimal

    Wahid menekankan bahwa meski kondisi keuangan daerah sedang terbatas, prioritas tetap diberikan pada infrastruktur penghubung desa. Tahun ini, Provinsi Riau hanya mampu mengalokasikan Rp400 miliar dari kebutuhan ideal Rp2 triliun per tahun untuk memperbaiki sekitar 2.900 km jalan provinsi.

    “Fokus kami tahun ini adalah menyelesaikan beban utang tahun 2024 yang sempat menghambat pembangunan. Tapi konektivitas wilayah tetap jadi prioritas utama,” jelasnya.

    Terkait kerusakan akibat aktivitas perusahaan, Gubri berjanji akan segera mengundang seluruh pihak yang bertanggung jawab. Ia menyebut evaluasi akan dilakukan terhadap perusahaan pemilik truk ODOL yang melintasi jalan tersebut.

    “Kita akan panggil perusahaan-perusahaan yang melintasi jalan Mahato–Simpang Manggala. Mereka juga harus bertanggung jawab atas kerusakan,” tegas Wahid.

    Sebagai penanganan jangka pendek, Wahid memerintahkan penyiraman rutin pada jalan berdebu setiap pagi dan sore, demi mengurangi dampak buruk bagi warga, khususnya anak-anak sekolah.

    Untuk perbaikan menyeluruh jalan sepanjang 4,06 kilometer ini, Pemerintah Provinsi membutuhkan anggaran sekitar Rp64 miliar. Meski tantangan dana cukup besar, Wahid berkomitmen untuk mencari solusi terbaik.

    “Kami mendukung kegiatan ekonomi, asal sesuai aturan. Tapi kalau aktivitas itu justru merusak fasilitas publik, maka akan kami tindak tegas,” katanya.

    Ia menambahkan, penindakan terhadap truk ODOL bukan hanya demi melindungi jalan, tapi juga menjaga keselamatan masyarakat. “Kalau tidak mau tertib, ya jangan salah kalau kami bertindak. Tidak semua bisa ditoleransi,” tutupnya.(rie/MCR)


    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Gubri Tinjau Jalan Rusak di Rohil, Truk ODOL Dituding Biang Kerok
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar