Daftar Isi
LANCANGKUNING.COM,Inhu-Polres Indragiri Hulu (Inhu) bersama tim gabungan resmi menghentikan pencarian skala besar terhadap mayat korban pembunuhan yang diduga dibuang ke Sungai Indragiri, Desa Pematang, Kecamatan Batang Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Setelah dua hari pencarian intensif tanpa hasil, upaya pencarian dihentikan, namun pengawasan di bantaran sungai tetap dilanjutkan.
Korban bernama Suyono (54), warga Singingi Hilir, ditemukan menjadi korban pembunuhan sadis yang dilakukan oleh dua pekerja kebun sawitnya sendiri. Mayat Suyono diketahui diikat dan dimasukkan ke dalam karung sebelum dibuang ke sungai. Kasus ini telah menjerat lima tersangka, yakni Ari (26) dan Vris (24) yang merupakan pelaku pembunuhan, serta tiga tersangka penadahan sepeda motor curian milik korban, yaitu Deni (37), Saipul (24), dan Sazli (45).
Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Saleh Siregar, menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban atas belum ditemukannya jenazah Suyono meski pencarian sudah dilakukan secara maksimal. “Kami sudah mengerahkan seluruh kekuatan yang kami miliki, namun hingga saat ini jenazah korban belum ditemukan,” ujarnya pada Jumat (30/5).
Keputusan penghentian pencarian diambil setelah mempertimbangkan kondisi lapangan yang sangat sulit dan hasil analisa dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Inhu. Pencarian sudah berlangsung selama 18 hari sejak peristiwa pembunuhan terjadi, dan berdasarkan standar tanggap darurat, pencarian skala besar dinilai sudah cukup.
Pencarian terakhir pada Kamis (29/5) berlangsung mulai pukul 09.30 hingga 17.30 WIB, dipimpin oleh Kapolsek Peranap AKP Rafidin Lumban Gaol. Tim gabungan yang dilibatkan terdiri dari 15 anggota Polsek Peranap, satu anggota Koramil 05 Peranap, 10 personel BPBD Inhu dan Peranap, 2 anggota Satpol PP, serta sekitar 6 warga setempat. Mereka menggunakan peralatan seperti empat unit perahu motor (speed boat) dan satu perahu karet untuk menyisir aliran Sungai Indragiri mulai dari Tebing Runtuh di Kelurahan Baturijal Hilir hingga ke titik-titik potensial lainnya. Upaya penyelaman juga telah dilakukan, namun tidak membuahkan hasil.
Meski operasi pencarian besar dihentikan, Polres Inhu tetap membuka jalur informasi dan mengimbau masyarakat terutama yang tinggal di bantaran Sungai Indragiri untuk segera melaporkan apabila menemukan tanda-tanda keberadaan korban. “Kami mohon bantuan warga dan nelayan di sepanjang sungai untuk segera menghubungi pihak kepolisian jika melihat sesuatu yang mencurigakan atau menemukan jenazah di wilayah perairan,” jelas Fahrian.
Situasi di lokasi kejadian dilaporkan aman dan kondusif. Pihak kepolisian tetap siaga dan berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk mengantisipasi perkembangan situasi.
Suyono diketahui hilang sejak 11 Mei 2025 dan diduga menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh dua pemuda yang juga pekerja kebun sawit miliknya di Kecamatan Batang Peranap. Penyelidikan lebih lanjut mengungkap keterlibatan tersangka penadahan sepeda motor milik korban yang diduga hasil curian, sehingga total tersangka yang ditetapkan adalah lima orang.
Komentar