Daftar Isi
LANCANGKUNING.COM,Kampar-Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid menegaskan bahwa seluruh langkah dan kebijakan yang ia ambil selama menjabat bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Provinsi Riau. Pernyataan ini disampaikannya saat meresmikan Masjid Darul Sa’adah di Jalan Sukajaya, Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Sabtu (10/5/2025) malam.
“Kepentingan saya sebagai Gubernur bukan untuk pribadi. Saya wakafkan diri saya sepenuhnya untuk membangun Riau. Insya Allah, semua yang saya lakukan bersifat transparan dan demi masyarakat Riau,” tegas Wahid. Ia juga menyampaikan bahwa dirinya mendapat dukungan penuh dari Ustadz Abdul Somad dalam menjalankan amanah ini.
Abdul Wahid mengungkapkan bahwa selama menjabat kurang lebih dua bulan setengah, ia bersama Wakil Gubernur Riau SF Hariyanto terus berupaya menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat. Ia meminta dukungan dari seluruh elemen agar kepemimpinannya bisa berjalan maksimal.
Salah satu inisiatif penting yang dilakukan Wahid adalah membawa seluruh bupati dan wali kota se-Riau ke Jakarta untuk bertemu langsung dengan 15 kementerian. Tujuan utama langkah tersebut adalah memperjuangkan anggaran pembangunan dari pusat.
“Dengan kondisi APBD kita saat ini, saya inisiatif membawa semua kepala daerah ke Jakarta. Ini belum pernah dilakukan oleh gubernur sebelumnya. Selama tiga hari kami menghadap ke 15 kementerian,” jelas Wahid.
Langkah ini menurutnya bertujuan untuk membuka jalur koordinasi dan komunikasi yang selama ini kurang terjalin antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. Ia menyayangkan selama ini Riau kerap tertinggal dalam mengakses anggaran pusat akibat rantai mitigasi yang terputus.
“Beberapa kementerian bahkan mengapresiasi langkah ini. Mereka menyebut, baru kali ini ada provinsi yang hadir lengkap bersama para bupati dan wali kota untuk berdiskusi langsung dengan kementerian,” ungkapnya.
Gubri menyampaikan bahwa keberhasilan pembangunan tidak bisa dicapai tanpa kolaborasi. Ia menekankan pentingnya kekompakan antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, serta dukungan dari pusat.
"Alhamdulillah, inilah bentuk ikhtiar saya mempercepat pembangunan di Riau. Saya percaya jika kita kompak, tidak ada persoalan yang tidak bisa diselesaikan,” tambahnya.
Abdul Wahid juga menyampaikan bahwa membangun Riau bukan pekerjaan mudah. Namun dengan kerja sama lintas pemerintah dan dukungan masyarakat, ia optimis pembangunan dapat dipercepat.
“Kalau ada program kabupaten yang belum bisa jalan, bisa dibantu provinsi. Jika belum mampu juga, kita bawa ke pusat. Tidak ada yang mustahil jika dikerjakan bersama-sama,” tutupnya.(rie)
Komentar