Daftar Isi
Foto: Forkopimda Inhu saat melakukan pengecekan persiapan penanggulangan bencana Karhutla
Lancang Kuning, INHU – Guna menghadapi tantangan besar berupa ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terus mengintai wilayah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), berbagai elemen pemerintahan dan masyarakat bergandengan tangan dalam sebuah langkah sinergis.
Hal ini tercermin dalam kegiatan Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Karhutla Tahun 2025 yang dilaksanakan pada Senin, 5/5/ 2025, sekitar pukul 10.00 WIB di halaman Kantor Bupati Inhu, Jalan Raya Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bupati Inhu Ade Agushartanto, Sos. Msi diwakili oleh Wakil Bupati Inhu, Ir. H. Hendrizal, M.Si dan turut dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), termasuk Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar, S.I.K., M.Si., yang memberikan keterangannya melalui Kasi Humas Polres Inhu, Aiptu Misran, S.H.
“Apel ini bukan hanya seremoni, tapi merupakan bentuk nyata kesiapan dan komitmen kita bersama untuk mencegah dan menanggulangi bencana Karhutla di wilayah Inhu. Sinergi semua pihak menjadi kunci utama,” ujar Aiptu Misran menyampaikan pesan Kapolres.
Dalam apel tersebut, hadir pula Dandim 0302/Inhu Letkol Inf Emick Chandra Nasution, M.P.M., Pj. Sekda Paino, S.P., serta para tokoh penting lainnya dari BMKG, Manggala Agni, Brimob, Satpol PP, OPD, Camat, hingga perwakilan perusahaan dan kepala desa se-Kabupaten Inhu. Tidak kurang dari delapan pleton dari berbagai instansi seperti TNI, Polri, KPBD, Dinas Kesehatan, dan Damkar ikut serta dalam apel tersebut.
Dalam amanatnya, Wakil Bupati menyampaikan bahwa Kabupaten Inhu telah ditetapkan dalam status Siaga Darurat Karhutla sejak 22 April hingga 30 November 2025.
Ia menekankan bahwa berdasarkan data KPBD, luas lahan yang terbakar mengalami peningkatan signifikan dari 578,14 hektar pada tahun 2023 menjadi 771,42 hektar di tahun 2024.
“Oleh karena itu, kami mengajak semua pihak untuk meningkatkan koordinasi, terutama dalam penyusunan rencana aksi daerah. Perusahaan perkebunan diminta menjaga wilayahnya, dan masyarakat dihimbau tidak membuka lahan dengan cara membakar,” tegasnya.
Acara dilanjutkan dengan pengecekan personel dan perlengkapan penanggulangan Karhutla oleh pimpinan apel didampingi Forkopimda.
Sebagai penutup, dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama sebagai bentuk komitmen dalam penanggulangan Karhutla Tahun 2025 di Kabupaten Inhu.
Dengan langkah konkret ini, harapan besar digantungkan agar tahun ini Kabupaten Inhu dapat lebih sigap, tanggap, dan bebas dari bencana Karhutla yang kerap melanda di musim kemarau. (LK/SH)
Komentar