Dua Pengedar Sabu Ditangkap di Bengkalis, Polisi Sita Lebih dari 1,5 Kg Barang Bukti

Ilustrasi

LANCANGKUNING.COM,Pekanbaru-Dua orang pria berinisial SP dan IH ditangkap oleh tim gabungan Satuan Reserse Narkoba Polres Bengkalis bersama Bea Cukai dalam operasi yang dilakukan di Jalan Sudirman, Sungai Pakning – Dumai, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis.

Dalam penangkapan yang berlangsung pada Rabu, 26 Maret 2025 itu, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa 11 bungkus narkotika jenis sabu. Rinciannya, dua bungkus seberat 203,91 gram dan sembilan bungkus lainnya seberat 1.322,82 gram. Selain sabu, turut disita satu tas, uang tunai Rp400 ribu, dua unit telepon genggam, dan satu sepeda motor Honda CRF 150L yang digunakan oleh pelaku.

“Penangkapan ini berawal dari laporan masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan di Desa Batang Duku, Kecamatan Bukit Batu. Setelah penyelidikan, tim mendapati dua orang pria yang mencurigakan masuk ke area Turap Akuari di Jalan Jendral Sudirman dan langsung diamankan,” jelas Wakapolres Kompol Anton Rama Putra didampingi Kasat Narkoba Iptu Doni Binsar dan perwakilan Bea Cukai Bengkalis, Sabtu (12/4).

Kedua tersangka, SP alias Surya dan IH alias Irvan, diketahui berperan sebagai pengedar narkotika. Setelah dilakukan interogasi, keduanya mengaku masih menyimpan sabu lainnya di rumah di Jalan Lintas Duri – Pekanbaru, Kelurahan Balai Raja, Kecamatan Pinggir.

Petugas kemudian melakukan pengembangan dan menemukan satu bungkus sabu berukuran besar yang ditanam di samping rumah. Tidak hanya itu, delapan bungkus sabu lainnya ditemukan di dalam sebuah toples bening yang disembunyikan di dapur.

Tersangka mengaku barang tersebut milik mereka yang diperoleh dari seseorang berinisial BS yang saat ini masih dalam penyelidikan.

“Modus operandi pelaku adalah menyimpan dan mengedarkan sabu. Total sabu yang diamankan seberat 1.526,73 gram,” tambah Kompol Anton.

Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 114 Ayat (2) dan Pasal 112 Ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal pidana mati.

Polisi masih terus melakukan pengembangan untuk membongkar jaringan pengedar lainnya yang terkait dengan kasus ini.(rie)