Daftar Isi
Foto: Pimpinan Pusat GP Ansor, Pimpinan Wilayah GP Ansor Riau dan 12 Pimpinan Cabang GP Ansor Riau seusai Pra-Konferwil VII Ansor Riau
Lancang Kuning, PEKANBARU -Kegiatan Pra-Konferensi Wilayah (Konferwil) VII Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Riau sukses diselenggarakan dengan guyub dan penuh kekeluargaan pada Ahad (09/02/2025) di Aula Kantor GP Ansor Riau Jl. KH. Ahmad Dahlan No 98 Sukajadi Pekanbaru.
Kegiatan dibuka oleh Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor yang juga Korwil II Riau dan Kepri, Sahabat H. Purwaji, dan dihadiri oleh seluruh pimpinan cabang GP Ansor se-Riau. Sosok yang telah menahkodai GP Ansor Riau dengan dinamikanya yang kompleks, sejak 2015 hingga 2024 ini, sampaikan highlight capaian sekaligus otokritik pada kepemimpinan wilayah GP Ansor Riau yang ia pernah nahkodai itu.
Ia menekankan tentang urgensi kaderisasi, optimalisasi khidmat, akreditasi level pimpinan cabang dan anak cabang, serta kekuatan koherensi atau "kesatukomandoan barisan" GP Ansor. Menurutnya, Ansor satu komando akan menjadi instrumen vital mencapai Ansor masa depan.
"Jika di tahun 2015 lalu, jumlah Pimpinan Cabang /PC (Tk. Kab/Kota) sebanyak nol PC, dengan jumlah kader baru seratusan orang, yang bahkan tidak dapat dibariskan. Sekarang kita sudah miliki 12 PC atau lengkap tersebar sesuai jumlah kabupaten kota di Bumi Lancang Kuning ini, dengan lebih 10.113 orang Banser yang siap dibariskan oleh Kepala Satuan Kordinasi Wilayah (Kasatkorwil) Banser Riau Ndan Iim Masduki. Jika dulu kita tidak punya kantor, berkah kerja bersama, sejak 2021 kita dapat membangun Gedung Kantor Ansor ini, yang kita namakan Rumah Toleransi. Yang secara fungsional tidak hanya menjadi sentra komando organisasi ini, tapi juga untuk rumah aktifitas penjagaan toleransi, untuk seluruh umat dengan berbagai latarbelakang suku, agama dan bangsa," ujar H. Purwaji dibagian awal pengarahan dalam pembukaan kegiatan tersebut.
Foto: Suasana Pra-Konferwil GP Ansor Riau
Selanjutnya, jika kita memiliki asa bahwa berkah organisasi ini panjang dan terus dapat diwariskan kepada generasi yang akan datang, bahkan ke hari kiamat nanti, kuncinya adalah di jalannya proses kaderisasi dan teroganisirnya organisasi, imbuhnya lagi.
Ketua PW GP Ansor Riau, H. Timbul Pasaribu tegaskan bahwa dalam kegiatan Pra-Konferwil Ansor Riau ini akan dilaksanakannya kegiatan akreditasi Pimpinan Cabang dan Pimpinan Anak Cabang, yang akan menentukan kualifikasi hak suara peserta di Konferwil Ansor Riau pada akhir februari 2025 ini.
Selain perintah dari Peraturan Dasar, Peraturan Rumah Tangga dan Peraturan Organisasi (PD/PRT & PO) GP Ansor, proses ini juga untuk mengevaluasi kinerja dan koherensi Ansor hingga ke level kecamatan.
Supriono atau Cak Pri sebagai Ketua Organizing Committee, didampingi Taufiqul Oeloem sebagai Ketua Steering Committee, bersyukur seiring selesainya Pra-Konferwil dengan keguyuban dan mufakat dari peserta Pra-Konferwil pada dini hari Senin (10/02/2025).
"Selanjutnya kita siap menyelenggarakan Konferwil pada akhir Februari 2025 ini. InsyaAllah aklamasi nantinya, sebagaimana mufakat para pimpinan PC dalam pleno tadi," ujar pria berprofesi advokat, yang juga Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor) Riau ini.
Pada penutupan pra-konferwil, kader Ansor yang ditunjuk Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sebagai Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Riau Masa Khidmat 2024-2026, Zulfa Hendri MPd dalam taujihatnya turut bangga dan mensyukuri keputusan-keputusan yang diambil dalam Pra-Konferwil Ansor Riau hari ini.
Ia menyitir beberapa kalimat dalam Qanun Asasy Nahdlatul Ulama yang dikemukakan KH. Hasyim Asy'ari, tentang semangat koherensi dan konsolidasi organisasi.
“Kita semua (Nahdlatul Ulama dan perangkat-perangkat perkumpulannya), termasuk GP Ansor dan 13 badan otonom lainnya, ditambah dengan 18 lembaga-lembaga NU, kesemuanya terhubung dengan cita-cita besar Nahdlatul Ulama, integral antara yang pusat, wilayah, cabang, termasuk anak cabang, ranting, bahkan anak ranting. Setiap kebijakan yang bersumber dari NU dan Pimpinan Pusat, itu bukan lagi untuk menghidupkan diskusi, tetapi itu adalah instruksi. Ini kekuatan yang kita miliki," tambahnya. (LK/Rls)
Komentar