Polbeng Gelar UTHM Dorong Pemuda Bengkalis Menjadi Digitalpreneur Andal

Foto: Dosen Politeknik Negeri Bengkalis lakukan Pengabdian Kepada Masyarakat Untuk Bisnis Kepemudaan

Lancang Kuning, BENGKALIS  - Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) meluncurkan program pendampingan digitalpreneurship melalui Inkubator Bisnis Kepemudaan, guna memperkuat bisnis pemuda di Kabupaten Bengkalis.

Program ini merupakan bentuk Pengabdian kepada Masyarakat dari dosen Polbeng: Wan Junita Raflah, M.Ec.Dev., Efan Tifani, ST., M.Eng., dan Niky Hardinata, M.Kom.

Polbeng bekerja sama dengan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bengkalis yang diwakili oleh Wiwi Hardayati, SKM., M.KL., serta Ketua Inkubator Bisnis Kepemudaan Polbeng, Faisal Ananda, ST., MT., dan Nurul Fahmi, S.ST., M.T., untuk memfasilitasi pemuda dalam beradaptasi dengan era digital.

Wan Junita Raflah menyampaikan bahwa tujuan dari program ini adalah membimbing pemuda Bengkalis untuk menguasai keterampilan digitalpreneurship, agar Inkubator Bisnis Kepemudaan Polbeng dapat menjadi pusat pengembangan bisnis digital di Bengkalis.

"Program ini difokuskan untuk memberikan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan era ekonomi digital, khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ujar Wan Junita Raflah, Rabu (30/10/2024).

Acara ini juga menghadirkan dua pakar dari Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM), yaitu Dr. Anim Zalina Binti Azizan dan Noreina binti Kepal Nasir, untuk berbagi wawasan dan membangun jaringan internasional.

"Kehadiran para ahli ini diharapkan mampu memperluas wawasan serta memperkuat jaringan yang mendukung digitalpreneurship di Bengkalis," tambah Wan Junita Raflah.

Metode yang digunakan dalam pelatihan ini meliputi workshop dan pendampingan praktis, dengan fokus pada strategi pemasaran digital dan peningkatan penjualan online.

Peserta diajak mengembangkan ide bisnis hingga teknik pemasaran di platform digital, guna mengoptimalkan potensi produk mereka.

Ketua Inkubator Bisnis Kepemudaan Polbeng, Faisal Ananda, berharap kegiatan ini dapat membantu pemuda Bengkalis dalam menciptakan startup yang mampu bersaing di kancah global.

"Kami berharap lebih banyak wirausaha muda dengan keterampilan digital yang dapat berkompetisi di pasar internasional," ungkap Faisal.

Melalui program ini, Polbeng optimis mampu mencetak lebih banyak pengusaha muda di Bengkalis yang bergerak di bidang kreatif dan siap bersaing di pasar digital global. (LK/Fz)