Kadinkes Inhu Tinjau dan Uji Coba IPAL Puskesmas Air Molek

Foto: Elis Juliarti, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Inhu (posisi tengah) saat melihat langsung alat IPAL Puskesmas Air Molek.

Lancang Kuning, INHU - Elis Juliarti, DCN, M.Kes, selaku Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau, meninjau bangunan baru pengelolaan limbah medis dan non medis di Puskesmas Air Molek, Kecaman Pasir Penyu, Jumat (19/7). 

Dalam kesempatan itu, dirinya langsung menguji coba mesin Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dengan berkapasitas enam kubik tersebut. "Alhamdulillah uji coba mesin sesuai dengan standar, yang bersumber dari anggaran DAK Fisik 2024," terangnya saat ditemui di lapangannya. 

Menurutnya, pengadaan IPAL itu diusulkan pada tahun 2023 dan direalisasikan pada tahun ini dengan sistem tahapan yang dilaksanakan secara E-Katalog. Untuk pelaksanaanya sesuai kontrak dilakukan hingga September, namun sebelum target yang ditentukan sudah selesai dikerjakan. 

Pengadaan pengelolaan limbah ini sebagai bentuk komitmen dalam melayani masyarakat, agar pelayanan prima terhadap masyarakat dapat terwujud dengan segala sarana dan prasarana pendukung nya. 

Disampaikannya, walau ada keterbatasan anggaran daerah namun satu unit IPAL untuk Puskesmas Airmolek dan satu unit IPAL untuk Puskesmas Pekan Heran, serta satu unit pengolahan air bersih untuk Puskesmas Kuala Cenaku dan satu unit pengolahan air bersih untuk Puskesmas Kota Baru, dapat diwujudkan melalui dana DAK Fisik. 

Sementara itu, Akbar, pihak PT Aptaco Jili Sarki sebagai pelaksana menyampaikan secara rinci soal IPAL yang terpasang tersebut yakni Bak ekoilisasi dengan kapasitas 1000 liter, dan Bak kreaktor dengan kapasitas 6000 liter. 

" Pompa hanya stop bekerja sekitar 24 jam, lebih dari itu akan berdampak pada bakteri yang ditabur dalam bak berkapasitas enam kubik untuk menjinakkan bakteri jahat dari saluran limbah medis atau non medis sebelum dialirkan ke selokan," pungkasnya. (LK/Dan)