Dijanjikan Kerja ART di Malaysia, Dua Gadis Asal Cianjur Diselamatkan Tim Gabungan

Daftar Isi


    Dua orang gadis asal cianjur saat diwawancarai petugas.

    LANCANGKUNING.COM,Dumai-Tim gabungan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Riau dan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Dumai menyelamatkan dua orang gadis asal Cianjur, Jawa Barat yang mau diselundupkan ke Malaysia.n

    Pekerja Migran Indonesia ini bernama Lia dan Fina. Dugaan telah terjadinya Human Trafficking ini berawal ketika Lia dan Fina mengirimkan pesan di Istagram Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Bapak Dzulfikar. Tentang mereka yang akan dibawa ke Malaysia tanpa prosdural.

    Wakil Menteri menanggapi laporan ini, kemudian meneruskannya ke BP3MI Riau untuk ditindaklanjuti.

    Kepala BP3MI Riau Fanny Wahyu Kurniawan mengatakan, sekitar pukul 18.06 WIB, ia langsung melakukan wawancara awal melalui sambungan telepon dengan Lia dan Fina. Informasi yang diperoleh kemudian ditindaklanjuti dengan rapat koordinasi di Kantor BP3MI Riau untuk menyelidiki dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), khususnya terkait pengiriman PMI secara ilegal ke Malaysia.

    “Menurut keterangan korban, mereka dijanjikan pekerjaan sebagai asisten rumah tangga di Malaysia oleh seorang sponsor bernama Ade Sumantri asal Tasikmalaya,” jelas Fanny.

    Hasil wawancara yang dilakukan keduanya mengaku berangkat dari Cianjur menuju Pekanbaru pada Minggu pagi, 2 Februari 2025, dan tiba sekitar pukul 08.00 WIB. 

    Selanjutnya, setibanya di Pekanbaru, keduanya dijemput menggunakan travel menuju Dumai.

    “Modus operandi pelaku ini rapi. Sponsor telah mengeluarkan biaya sebesar Rp8 juta per orang untuk pengurusan paspor, belum termasuk biaya transportasi dan kebutuhan lainnya. Dana ini rencananya akan diganti oleh Lia dan Fina melalui sistem potong gaji selama tiga bulan pertama bekerja di Malaysia, sebesar Rp5 juta per bulan,” jelas Fanny.

    Fanny menambahkan, saat ini paspor dan dokumen identitas milik korban ditahan oleh seorang pria bernama Syafrel yang bertugas sebagai penampung sebelum mereka diberangkatkan ke Malaysia.

    Berdasarkan hasil penyelidikan, pada Senin, 3 Februari 2025, sekitar pukul 03.00 WIB, BP3MI Riau bersama Sat Reskrim Polres Dumai melakukan penggerebekan di sebuah rumah di Jalan Sejahtera RT 020, Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai. 

    Di lokasi tersebut, tim gabungan berhasil menyelamatkan Lia dan Fina dari upaya pengiriman ilegal.

    “Kedua korban saat ini berada di rumah aman (shelter) P4MI Dumai untuk mendapatkan pendampingan lebih lanjut. "Kami pastikan kondisi keduanya dalam keadaan aman. Rencananya, besok mereka akan dipulangkan ke kampung halaman setelah seluruh proses administrasi di kantor selesai," ujar Funny.

    BP3MI Riau mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan selalu memastikan bahwa proses pemberangkatan kerja ke luar negeri dilakukan melalui jalur resmi.(rie)



    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Dijanjikan Kerja ART di Malaysia, Dua Gadis Asal Cianjur Diselamatkan Tim Gabungan
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar