Sejarah Sumber Air Panas Pawan

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Secara historis Sungai Pawan melewati Kerajaan Ulu. Dapat disimpulkan bahwa Daerah Aliran Sungai (DAS) Pawan ada dibawah pengaruh kuat anggota suku “kerajaan Majapahit Jawa berbudaya India” pada abad ke-15 atau sebelumnya. Sebagian pedagang dari kelompok ini menetap disini di lembah kota pesisir Sukadana dan kemudian berpindah ke sapanjang lembah sungai untuk perdagangan kayu dan barang-barang lain.

    Aliansi dengan pernikahan antara komunitas pedagang dengan kepala wanita suku melegitimasi praktik pedagang. Dari abad ke-16 dan seterusnya, daerah sekitarnya, hulu lembah sungai, berada di bawah kendali Raja Dayak (eaja berbudaya India), ini adalah are luas “ kerajaan Dayak”  tidak hanya dihulu lembah sungai Pawan tetapi juga diperpanjangana ke Hulu Sekadau yang melintasi batasan cekung. Daerah ini dianggap aman dari serangan bajak laut dan sebagian hasilnya pedagang emas dan berlian dicatat berkembang sampai Kesultanan Pontianak yang menciptakan rintangan ekonomi yang serous terhadap kerajaan Sanggu.

    Pemandian Air Panas Pawan adalah salah satu bentuk objek pariwisata paling populer di Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau adalah sumber air panas. Turmandi ini adalah pemandian air panas yang paling terkenal di Rokan Hulu. Dan ada juga beberapa pemandian air panas lainnya yang diberi nama Pemandian Hapanasan yang letaknya tidak begitu jauh dari Desa Pawan. Seperti namanya lokasi pemandian air panas Pawan ini terletak di Pawan, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu. Lokasi wisata ini yang eksotis ini dengan suasana alam yang sangat indah. Dapat dikatakan bawah lokasi ini adalah wisata yang unggul dan akan selalu dikunjungi oleh wisatawan yang datang ke Rokan Hulu.

    Pertama kali kita masuk ke kawasan wisata air panas Pawan, kita akan melihat suasana yang sejuk datang dari hutan dan pohon-pohon yang tinggi serta dikelilingi oleh wisata. Kemudian kita akan melihat kolam-kolam yang berbentangan dengan berbagai bentuk ukuran yang di isi air panas dengan suhu yang berbeda. Setiap kolam dihiasi dengan berbagai aneka batu dan bunga yang sangat mirip dengan taman. Kemudian ditepi kolam ada beberapa tempat teduh dan lengkap dengan tempat duduk yang digunakan untuk pengunjung yang ingin berhenti.

    Objek wisata air panas ini mempunyai dua sumber air panas yang berasal dari pos vulkanik. Kolam yang pertama berada di sebalah kiri, mempunyai suhu 600 oC dengan debit air 7.200 mm per detik. Sementara itu sumber mata air yang kedua ada di sebalah kanan, memiliki suhu kisaran 480 oC sampai 580 oC dengan debit air sekitar 1.800 Oc mm per detik.  Air dari sumber ini disalurkan ke kolam kecil yang memiliki air jernih dan bersih. Diperkirakan bawah suhu air yang mengalir berada  dikisaran 200-250 Oc. Selanjutnya, setelah kolam yang dingin turun, maka bisa terasa hangat oleh kulit manusia.

    Lokasi wisata air panas ini sangat ramai dikunjungi oleh mereka yang ingin melakukan terapi. Merendam kaki dengan air hangat menimbulkan rasa rileks setelah lelah dalam beraktivitas seharian. Dan ada juga yang percaya air dapat digunakan sebagai obat untuk penyakit kulit. Pada saat berlibur tidak perlu heran jika tempat ini akan menjadi lokasi yang favorit bagi warga. Di setiap lokasi ada beberapa yang dijadikan sebagai tempa camping yang ber-area cukup luas. Fasilitas seperti mushalla, toilet dan tempat lainnya.

    Kita tidak perlu repot jika ingin berkunjung ke tempat ini, karena disini tersedia warugn-warung kecil yang menjual aneka makan dan minum. Selain itu ada juga  yang menjual makanan khas di daerah tersebut. Tetapi jika kita ingin berlibur secara khusus, tidak salah jika kita membawa makanan dari rumah dan memakannya bersama keluarga. Objek wisata air panas pawan ini bisa dikata murah, kita cukup membayar Rp5000 untuk masuk ke tempat wisata ini. Dan juga tersedia lokasi yang  memadai.(Ipit)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Sejarah Sumber Air Panas Pawan
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar