Daftar Isi
;
Plt Gubetnur Riau Edy Natar Nasution menyerahkan bonus kepada juara MTQ tingkat Riau di Rengat.(ft:mcr)
LANCANGKUNING.COM,RENGAT-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah alokasikan anggaran ratusan juta. Dana ini untuk bonus bagi yang mampu meraih juara Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) dan Seleksi Tilawatil Quran dan Musabaqah Hadits (STQH) tingkat nasional.
Demikian disampaikan Plt Gubernur Riau (Gubri) Brigjen TNI (Purn) H Edy Natar Nasution saat membuka acara Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) XLI tingkat Provinsi Riau. Acara ini dihelat di Kawasan Danau Raja, Rengat, Indragiri Hulu, Riau, pada aSabtu (11/11/2023).
“Ini baru pertama kali dalam sejarah Pemerintah Provinsi Riau memberi bonus kepada para qori dan qoriah berprestasi untuk event nasional dengn nilai ratusan juta rupiah,” ucap Plt Gubri Edy Nasution
Dijelaskan, selama ini juara 1 hanya diberikan sebesar Rp25 juta namun sekarang ditingkatkan menjadi Rp200 juta rupiah. Kemudian, juara 2 yang hanya diberikan dengan jumlah Rp20 juta rupiah sekarang naik senilai Rp150 juta dan juara 3 sebelumnya mendapat Rp10 juta rupiah ditingkatkan menjadi Rp100 juta rupiah.
“Ini sudah seharusnya perlu kita berikan apresiasi, sedangkan perlombaan-perlombaan untuk kepentingan duniawi saja kita bisa memberikan bonus yang cukup besar. Apalagi seharusnya event-event yang dilakukan dalam MTQ ini yang sebenarnya ini merupakan aset kita untuk di akhirat nanti,” jelasnya.
Diterangkan, motivasi ini mendapat hasil menggembirakan. Terbukti Provinsi Riau berhasil mengukir sejarah dengan meraih peringkat keempat STQH Nasional pada. tanggal 29 Oktober hingga7 November di Jambi.
“Alhamdulillah itu adalah bukti dari kita. Kunci utama untuk mendapatkan keberkahan adalah iman dan taqwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Dengan keberkahan ini penduduk suatu negeri akan hidup dengan aman tentram makmur subur dipenuhi kebaikan dan kebahagiaan. Begitu pula harapan kita untuk bumi melayu Lancang Kuning yang kita cintai ini,” terangnya.
Tak cukup itu saja, sebagai bentuk upaya dalam mencetak generasi yang bertakwa dan mencintai Al-Quran. Pemerintah Provinsi Riau telah menjalankan program satu guru hafiz untuk satu desa yang dianggarkan melalui bantuan keuangan dari APBD Riau tahun 2023.
“Kami telah mengalokasikan anggaran sebesar 12 juta rupiah untuk guru tahfiz dan dana bantuan operasional pelaksanaan tahfiz senilai 5 juta rupiah perdesa dengan total anggaran berjumlah 27 miliar,” ujarnya.
Menurutnya, upaya melahirkan generasi Hafiz Quran ini terangkum dalam visi misi Riau dalam meningkatkan pendidikan Riau yang lebih berkualitas. Untuk itu, ia berharap program-program pendidikan yang terus digesa pemerintah provinsi Riau ini dapat didukung oleh seluruh pihak.
“Alhamdulillah pada tahun 2023 ini kita telah memiliki 34.271 orang Hafiz dan Hafizah. Untuk itu tahun 2024 nanti kami pun telah berupaya meningkatkan insentif bagi guru tahfiz quran sebesar dua kali lipat dari tahun sebelumnya menjadi 48 juta rupiah per tahun dan minimal untuk dua orang guru tahfiz," pungkasnya.(rie/mcr)
Komentar