Tim Resmob Polda Riau Tangkap Pelaku Jambret Ibu Bhayangkari

Daftar Isi

    LANCANGKUNING.COM,PEKANBARU-Usai kejadian jambret yang menimpa Trifena Yantika Mariana, anggota Bhayangkari Polda Riau. Tim Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau bergerak cepat dan berhasil menangkap GS alias Wan Kancil (25).

    Pelaku jambret ini ditangkap di rumahnya Jalan Tambusai Desa Kualu, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Senin (15/5/2023).

    Peristiwa naas yang menyebabkan Trifena meninggal dunia terjadi pada Jumat siang (12/4/2025) sekitar pukul 11.30 WIB di Jalan Arjuna, Kelurahan Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki.

    Dari rumah GS diamankan barang bukti satu unit motor Honda Vario Tecno Warna Putih Dengan Nopol. BM 3805 XX. Satu helm Merek KYT warna merah, satu pakaian kaos hitam motif garis, satu celana jeans dan sendal.

    "Saat ini GS sudah ditahan di Polda Riau," kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Nandang Mu'min Wijaya SIK MH, Rabu (17/5/2013).

    Kronologis korban dijambret terjadi hari Jumat (12/4) siang sekitar pukul 11.30 WIB di Jalan Arjuna, Kelurahan Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki.
    Karena terjatuh dari motor, kepala korban mengalami luka serius dan sempat dirawat di Rumah Sakit Eria Bunda Pekanbaru di Jalan KH Ahmad Dahlan.

    Kemudian sekitar pukul 18.00 WIB korban lalu dirujuk ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru, sekitar pukul 18.00 WIB karena tidak sadarkan diri. Namun, takdir berkata lain, sekitar put 21.15 WIB korban meninggal dunia setelah sempat dirawat di Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Arifin Achmad.  

    "Korban jambret ini merupakan istri Bahayangkari bertugas di Dit Pol Airud Polda Riau. Korban meninggal karena mengalami pendarahan otak, akibat terjatuh dari motor," kata Nandang.(rie)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Tim Resmob Polda Riau Tangkap Pelaku Jambret Ibu Bhayangkari
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar