Forum Dosen UIN Suska Riau Laporkan Dugaan Korupsi ke KPK

UIN Sultan Syarif Kasim Riau

LANCANGKUNING.COM,PEKANBARU-Dugaan telah terjadinya korupsi di lembaga pendidikan tinggi Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau kembali mencuat ke permukaan. Setelah sebelumnya, mantan Rektor UIN Suska Riau Akhmad Mujahidin.

Kasus terbaru, Forum Dosen UIN Suska Riau yang mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melaporkan telah terjadinya dugaan korupsi di Kampus kebanggaan Riau ini. Menurut Ketua Forum Dosen UIN Suska Irwandra dikutip dari Antara, laporan yang dibuat ini terkait pemotongan remunerasi paa 1.190 dosen dan pegawai di UIN Suska Riau.

"Kami mendatangi KPK Selasa kemarin untuk melaporkan dugaan korupsi. Kami telah berupaya untuk melakukan pendekatan agar masalah ini dapat diselesaikan, tapi tak kunjung selesai," kata Irwandra.

Rektor UIN Suska Riau Hairunnas sebelumnyaa menyebutkan pemotongan ini merupakan kesalahan peraturan yang dibuat rektor sebelumnya.

Selain pemotongan remunerasi, pihaknya juga melaporkan dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa serta adanya proyek fiktif di salah satu fakultas.

"Kalau dijumlahkan kerugian sekitar 12-13 milyar lebih," lanjutnya.

Pelaporan ini juga menjawab pernyataan Hairunnas di salah satu media massa yang mengusulkan untuk melaporkan ke penegak hukum apabila adanya kecurigaan.

"Kemarin setelah kami memasukkan laporan, kami juga dimintai keterangan oleh petugas KPK," pungkasnya.

Rektor UIN Suska Riau saat dihubungi mengaku menyerahkan semuanya pada alur hukum yang berlaku.

"Terkait laporan, biar hukum yang bicara. Indonesia negara hukum, maka apapun yang dilakukan tidak boleh melawan hukum, termasuk laporan itu bisa berputar balik. Semua ada konsekuensinya," katanya.(rie)