Zulkifli Hasan: Kehidupan Masyarakat Indonesia Dalam Ber-Pancasila Mengalami Ancaman Disfungsi

Daftar Isi

    Maraknya berbagai kasus kejahatan yang terjadi di Indonesia merupakan sesuatu yang sangat memprihatinkan kita semua. Semua kalangan, baik kalangan Pemerintah, Penegak Hukum, kalangan Civitas Akademik, Aktivis, Mahasiswa dan juga tentunya Masyarakat yang mana masyarakat notabenenya adalah sasaran empuk berbagai jenis kejahatan yang terjadi.

    Ketua MPR, Zulkifli Hasan mengatakan, bangsa Indonesia memiliki banyak prestasi pasca Reformasi, dari kebebasan berpendapat hingga kebebasan Demokrasi, namun disamping itu terdapat hal-hal yang mengkhawatirkan, "Saat ini terlihat adanya degradasi pengenalan nilai-nilai Pancasila baik secara normatif maupun substantif," kata Zulkifli, saat sambutan peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/6/2016).

    Berbagai kasus yang terjadi baik kasus narkoba, korupsi, pelecehan seksual, intoleransi, radikalisme, terorisme, dan berbagai aktifitas menyimpang lainnya yang telah menggerogoti Bangsa Indonesia saat ini merupakan suatu kehancuran norma dan etika. "Akibatnya, masyarakat Indonesia yang dikenal santun, toleran, dan bergotong royong, seiring era kebebasan justru berubah saling menyingkirkan," ungkap Zulkifli Hasan.

    Ini terjadi karena kebebasan yang tidak dibarengi penanaman nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Hasil survey media nasional mengungkap persatuam bangsa semakin melemah saat ini. Masyarakat saat ini cenderung egois dan apatis, "Ini artinya, kehidupan masyarakat Indonesia dalam ber-Pancasila telah mengalami ancaman disfungsi atau kelumpuhan. Ini semua melahirkan kesenjangan," kata dia.

    Masih ada peluang dan harapan memperbaiki semua itu dan ketua MPR RI ini optimis, dengan gencar melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaaan, yaitu, Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.  Sebagian besar masyarakat ingin nilai-nilai Pancasila ditanamkan pada generasi penerus bangsa, dimasukkan kembali dalam kurikulum sekolah,  "Yang setuju nilai-nilai Pancasila diajarkan lagi di sekolah-sekolah ada 99,2 persen. Hampir 100 persen," ujar Zulikifli Hasan, Ketua MPR RI. (hyAzn)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Zulkifli Hasan: Kehidupan Masyarakat Indonesia Dalam Ber-Pancasila Mengalami Ancaman Disfungsi
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    100%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar