Matinya Si Bebek Paling Kesepian di Samudra Pasifik Selatan

Daftar Isi

     


    Foto: Ilustrasi bebek (Istockphoto/cruphoto)


    LancangKuning.Com, Jakarta -- Seekor bebek bernama Trevor dikabarkan mati. Trevor mati di sebuah pulau terpencil di Niue, wilayah perairan Samudra Pasifik Selatan.

    Ia tak memiliki kawanan di wilayah ini alias sebatang kara. Dalam akun Facebook yang didedikasikan untuknya, Trevor mati akibat serangan anjing akhir pekan kemarin.
    Orang-orang meyakini Trevor bisa sampai ke pulau ini karena tertiup badai dari Selandia Baru hingga ke Niue. Antara Selandia Baru dan Niue berjarak lebih dari dua ribu kilometer.
    Meski kesepian, Trevor mendadak naik daun saat deputi editor politik New Zealand Herald, Claire Trevett mengunjungi pulau ini. Saat berkendara dia menemukan Trevor yang sedang bermain di kubangan.  

    Untuk sebuah pulau koral besar, bahkan salah satu yang terbesar di dunia, Niue jelas tak memiliki kubangan. Belum lagi dia menjadi satu-satunya bebek di pulau tersebut.

    "Seseorang berkata 'Belok kanan melewati bebek' dan kemudian cerita keseluruhan muncul. Satu-satunya bebek di Niue," ujar Trevett pada ABC dikutip dari Asia One.

    Sementara itu kepala eksekutif Niue Chamber of Commerce, Rae Findlay berkata ini waktu berkabung untuk Niue.

    "Dia mencuri perhatian warga lokal, yang hanya 1.600 di Niue dan 9 ribu pengunjung Niue tiap tahunnya," kata Findlay.

    Trevor Mallard, pembicara Dewan perwakilan Selandia Baru juga mengungkapkan duka citanya. Nama Trevor memang diambil dari namanya.

    "Simpati mendalam untuk penduduk Niue dari Parlemen Selandia Baru tulisnya dalam akun Facebook yang didedikasikan untuk Trevor.  (LKC)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Matinya Si Bebek Paling Kesepian di Samudra Pasifik Selatan
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar