11 Gejala Hepatitis Akut yang Paling Banyak Dialami Orang Indonesia

Daftar Isi

    Foto: Ilustrasi. Sejauh ini, ada 11 gejala hepatitis akut yang ditemukan di Indonesia. (iStockphoto/Edwin Tan)

    Lancang Kuning -- Gejala hepatitis akut di Indonesia yang ditemukan cukup berbeda dengan global. Di Indonesia, demam menjadi gejala yang paling menonjol.

    "Di Indonesia, yang menonjol gejalanya demam, ada 78 persen," ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Mochammad Syahril dalam konferensi pers virtual, Rabu (18/5), dilansir CNNIndonesia. 

    Gejala selanjutnya diikuti dengan hilangnya nafsu makan (78 persen), muntah (71 persen). Sementara untuk sindrom jaundice atau penyakit kuning hanya 57 persen.

    Berikut beberapa gejala hepatitis akut yang paling banyak dialami di Indonesia selengkapnya:

    - demam (78 persen);
    - penurunan nafsu makan (78 persen);
    - muntah (71 persen);
    - perubahan warna urine jadi pekat (50 persen);
    - sakit perut (50 persen);
    - diare akut (42,9 persen);
    - kelelahan atau malaise (35,7 persen);
    - myalgia atau nyeri otot (28,6 persen);
    - sesak napas (28,6 persen);
    - warna feses pucat (21,4 persen);
    - gatal (7,1 persen).

    Data di atas berbeda dengan gejala hepatitis akut yang ditemukan di Inggris dan global. Secara global, penyakit kuning menjadi gejala yang paling banyak dialami sebesar 71,2 persen. Disusul dengan muntah (62,7 persen), warna feses pucat (50 persen), kelelahan (50 persen), diare akut (44,9 persen), dan lainnya.

    Berbeda dengan di Indonesia, gejala demam secara global justru hanya sebesar 30,5 persen.

    Hingga saat ini, penyebab hepatitis akut belum diketahui pasti. "Belum ada patogen patogen yang spesifik. Dan di luar negeri pun belum menyebutkan patogen apa yang jadi penyebab," kata Syahril.

    Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah mengumumkan bahwa merebaknya kasus hepatitis misterius ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).

    Di Indonesia, dari total kasus sebanyak 14 kasus, sebanyak 13 di antaranya dinyatakan pending dan satu kasus dinyatakan probable.

    Sebelumnya, Kemenkes mencatat ada sebanyak 18 kasus dugaan hepatitis akut. Tiga pasien di antaranya meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSCM, dengan dua kasus berstatus probable dan satu kasus dikeluarkan dari daftar karena terkonfirmasi DBD.

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel 11 Gejala Hepatitis Akut yang Paling Banyak Dialami Orang Indonesia
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar