Bupati Bengkalis Minta Jajarannya 'Tidak Takut' Melapor

Foto: Bupati Bengkalis (Gongle)

LancangKuning.Com, BENGKALIS - Kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis, Bupati Bengkalis Amril Mukminin meminta 'tidak takut' atau segan melaporkan jika mengetahui permasalahan. Lebih-lebih jika permasalahan itu tidak mendapat respon dari atasannya meskipun sudah dilaporkan secara berjenjang.

“Potong kompas, langsung laporkan kepada kami. Laporan masyarakat saja kami tindaklanjuti, apalagi laporan staf sendiri. Tak perlu takut atau segan melaporkannya langsung kepada kami,” pesan Bupati Bengkalis Amril Mukminin, Jum'at (4/1/19) kemarin, dikutip dari RiauTerkini.Com

Kemudian, Bupati Amril juga minta seluruh pegawai ASN di Pemkab Bengkalis untuk tidak takut atau segan “menegur”.

“Jika mengetahui ada kebijakan yang kami lakukan tidak sesuai ketentuan, mohon diingatkan. Segera diberi tahu. Jangan dibiarkan. Untuk kebaikan tidak ada salahnya kalau bawahan mengingatkan atasan. Sebab, siapapun kita tak boleh melanggar lampu merah, karena itu harus senantiasa saling mengingatkan,” katanya lagi.

Baca Juga: Pemkab Bengkalis Resmi Pecat 23 ASN Terlibat Kasus Korupsi

Demikian disampaikan Bupati Bengkalis Amril Mukminin sebagaimana dikutip dan disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Kominfotik Kabupaten Bengkalis, Johansyah Syafri.

Selanjutnya, Bupati Amril juga meminta agar masing-masing Perangkat Daerah (PD) segera melaksanakan kegiatan tahun anggaran (TA) 2019 dan harus dilaksanakan sesuai peraturan perundang-undangan.

“Segera laksanakan. Persiapan segala administrasi yang berkenaan. Taati semua aturan. Jangan pernah “langgar lampu merah”,” pesan

Selain harus senantiasa menjaga soliditas dan bersinergi, kepada seluruh pegawai ASN di Pemkab Bengkalis, khususnya para pejabat struktural, Bupati Amril menegaskan agar proaktif terhadap semua persoalan. Tidak hanya reaktif atau bergerak setelah mendapat perintah.

Baca Juga: Diskominfo Bengkalis Bakal Sanksi Pegawai yang Bolos

“Khususnya dalam mengambil berbagai kebijakan yang memang mesti secepatnya untuk ditangani atau diambil keputusan. Jangan ditunda-tunda. Semua harus cepat merespon, apalagi hal itu menyangkut kepentingan publik,” tegasnya.

“Apapun permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan kegiatan, jangan hanya didiamkan. Segera laporkan ke atasan agar bisa diselesaikan dengan lebih cepat. Jangan suka menunda-nunda pekerjaan,” tegasnya.*(rls/LKC)