Survei Indikator Politik: 66,8 Persen Warga Khawatir Terpapar Omicron

Daftar Isi

    Foto: Ilustrasi pasien COVID-19. (Irfan/VIVA)


    Lancang Kuning - Lembaga survei Indikator Politik telah melakukan jajak pendapat kepada masyarakat mengenai pandemu COVID-19 dalam hal varian Omicron di Indonesia. 

    Periode survei dilakukan wawancara secara online melalui jaringan telekomunikasi telepon mulai 15 Januari 2022-17 Februari 2022. Omicron varian baru Covid-19 

    Responden pun disuguhkan dengan pertanyaan apakah ibu/bapak tahu atau pernah mendengar bahwa sudah ada sejumlah warga Indonesia yang sudah positif tertular virus Corona jenis baru bernama Omicron? 

    Jika tahu, seberapa khawatir ibu/bapak tertular virus corona jenis Omicron? 86,3 Persen Tahu Omicron Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi, mengatakan sebanyak 86,3% responden tahu Omicron. 

    "Di antara yang tahu mayoritas merasa cukup atau sangat khawatir terpapar varian Omicron (66,8%), dan 28,5 persen biasa saja," kata Burhanuddin dalam konferensi daring di Jakarta, Minggu, 20 Februari 2022, dilansir LKC dari Viva.co.id 

    Kemudian, pertanyaan selanjutnya, seberapa setuju atau tidak ibu/bapak dengan rencana mewajibkan tes PCR sebagai syarat perjalanan? 

    "Kebanyakan warga tidak setuju tes PCR menjadi syarat perjalanan, 52.5%. Yang setuju juga tidak sedikit, sekitar 40.4%" ujarnya. 

    Vaksin Ketiga atau Booster Selanjutnya, responden pun diberikan pertanyaan yaitu, apakah rencana pemberian vaksin ke-3 sebagai booster? 

    Menurut dia, jawaban masyarakat mayoritas setuju/sangat setuju dengan rencana pemberian vaksin ke-3 sebagai booster, 61,5%. Tapi, yang tidak setuju 25,8 persen, dan sangat tidak setuju 6,4 persen. 

    Tak hanya itu, masalah vaksin anak pun ditanyakan kepada masyarakat. Seberapa setuju ibu/bapak dengan rencana pemberian vaksin bagi anak usia 3-12 tahun? 

    "Vaksin bagi anak usia 3-12 tahun, persepsi warga terbelah sangat besar, sekitar 45% tidak/sangat tidak setuju Vs 48,6% setuju/sangat setuju," ujarnya. 

    Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki akses internet lewat smartphone, sekitar 69% dari total populasi nasional. 

    Dari populasi tersebut diperoleh sampel secara acak sebanyak 626 responden yang mengisi kuesioner secara online (computer assisted web interviewing). 

    Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 626 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±4.0% pada tingkat kepercayaan 95%. (LK)

     


    Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada hari Minggu, 20 Februari 2022 - 17:20 WIB
    Judul Artikel : Survei Indikator Politik: 66,8 Persen Warga Khawatir Terpapar Omicron
    Link Artikel : https://www.viva.co.id/berita/nasional/1451076-survei-indikator-politik-66-8-persen-warga-khawatir-terpapar-omicron?page=all&utm_medium=all-page

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Survei Indikator Politik: 66,8 Persen Warga Khawatir Terpapar Omicron
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar