Daftar Isi
Foto: Dok. humas. (MCR)
Lancang Kuning, MERANTI - Vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, hingga Jumat (14/1/2022), tercatat sudah mencapai 6,54 persen atau 1.292 orang dari target total 19.753 anak.
Hal ini diungkapkan Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul saat meninjau pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SD Kalam Kudus, Selatpanjang, Kecamatan Tebingtinggi.
Vaksinasi di sekolah ini berlangsung selama dua hari, mulai Jumat 15 Januari, dan Sabtu 16 Januari 2022. Kegiatan vaksinasi hari pertama berlangsung dari pukul 13.00-16.00 WIB. Sementara di hari kedua Sabtu dari jam 08.00-11.30 WIB. Jumlah total sasarannya sebanyak 273 Siswa. Vaksinasi dilakukan oleh vaksinator dari Polres Kepulauan Meranti.
"Alhamdulillah, vaksinasi anak usia 6-11 di sekolah terus berjalan. Kita terus mengejar target, sejauh ini progresnya sudah mencapai 6,50 persen lebih," ungkap Andi Yul.
Andi Yul berharap dalam kegiatan ini adanya kerjasama dari semua pihak terkait, terutama seluruh orangtua untuk membawa dan mendampingi anak-anak ikut vaksin.
"Vaksin ini anjuran dari pemerintah, aman dan halal. Maka dari itu, mari bawa anak-anak untuk ikut vaksin. Sehingga imun anak bisa terbentuk untuk menjaga dan mengantisipasi dari terpapar Covid-19 yang lebih parah," ajak Abdi Yul.
Sementara itu, Direktur Pelaksana Yayasan Kalam Kudus Selatpanjang, Drs Sudianto MPd, menyampaikan terimakasih atas terlaksananya vaksinasi du sekolah tersebut. Dengan vaksin ini, setidaknya bisa memperlancar PTM siswa.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Kapolres atas terlaksananya dengan lancar dan sukses vaksinasi di SD Kalam Kudus ini. Berkat bantuannya anak-anak didik kami bisa ikut vaksin. Mudah-mudahan dengan ini juga kegiatan PTM berjalan lancar serta anak-anak bisa terhindar dari jangkitan virus Corona," ucap Sudianto.
Saat peninjauan tersebut Kapolres ikut didampingi Danpos AL Selatpanjang Letda Laut Jerry Hendra, Kabag Ops Kompol Yudi Setiawan SH MH, Kasat Lantas AKP Deswandi, dan Kasi Dokkes Iptu Mulyadi. (Media Center Riau/)
Komentar