Unilak -UMM Kerjasama Pembukaan Program Doktor

Daftar Isi

    Foto: Dok. humas. (MCR) 

     

    Lancang Kuning, PEKANBARU - Mengawali tahun 2022 Pascasarjana Universitas Lancang Kuning gerak cepat untuk meningkatkan kualitas pendidikan, dengan melakukan penandatanganan kerjasama Memoroundum Of Agreement (MoA). 

    Kerjasama kali ini antara Direktur Pascasarjana Unilak Prof Dr Syafrani MSi dengan Direktur Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang Prof Akhsanul In'Am PhD, di aula gedung Rektorat, Senin (3/01/2020) 

    Sebelum dilakukan penandatanganan, Direktur Pascasarjana UMM memaparkan tentang Pascasarjana UMM kepada sejumlah dosen dan calon mahasiswa. Dikatakan Prof Ahksanul saat ini UMM telah memiliki 12 program studi S2 dan 3 pogram studi Doktor. Untuk tahun ini direncanakan akan dibuka 5 program studi baru. Mahasiswa pascasarjana UMM berasal dari 15 negara.

    "UMM dan Unilak harus berkolaborasi, sesama perguruan tinggi swasta harus kreatif mencari mahasiswa. Saat ini komunikasi dan kolaborasi harus dilakukan, salah satunya dengan kerjasama. Kerjasama Unilak dan UMM mudah mudahan ini saling menguntungkan dan meningkatkan kualitas pendidikan," ujar Prof Ahksanul.

    Dijelaskan Prof Ahksanul, UMM berkomitmen membantu Unilak dan telah menyampaikan ke Rektor Unilak dalam 2-3 tahun harus sudah berdiri program doktor di Unilak, artinya dengan adanya MoA ini salah satu embrio Unilak punya Prodi S3.  

    "Mari kita bekerjasama. Kami berupaya bekerjasama dengan institusi khsususnya para dosen untuk dapat cepat doktor dan kemudian bisa profesor.Insyallaah ketika sudah doktor sudah punya surat ijin mengurus profesor," ucapnya. 

    Sementara itu, Prof Dr Syafrani Direktur Pascasarajana Unilak menyebutkan, MoA antara UMM ini adalah sebagai tindak lanjut kunjungan balasan yang dilakukan Unilak beberapa bulan lalu di Malang, dan Unilak sudah beberapa kali datang ke Malang. 

    "Insyaallah kita mengharapkan dari kerjasama bisa ditangkap dengan baik dengan situasi kondisi pendidikan saat ini, dan dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik, aktifitas kuliah bisa dikolaborasikan sesuai dengan yang diharapkan dan dapat selesai tepat waktu.

    " Kita (Unilak) memilih UMM untuk bekerjasama karena akreditasi sudah A dan sudah bintang tiga. Mudah-mudahan dengan kehadiran kerjasama Unilak UMM semakin bertambah peluang membuka prodi baru di Unilak, dan menambah kualitas pendidikan.

    Pelaksanaan MoA antara Unilak dan UMM mendapat apresiasi dari Rektor Unilak Dr Junaidi. Dikatakannya Pasca Unilak terus melakukan inovasi, percepatan dan pengembangan.

    Ia minta dosen Unilak yang belum bergelar doktor secepatnya menjalani pendidikan doktor, dan kita ketahui bersama desas desus tahun 2025 dosen harus bergelar doktor.

    "Dengan adanya kerjasama bidang pertanian, ilmu lingkungan, akan terbuka kerjasama bidang lainnya seperti kehutanan, pendagogic. Kerjasama ini akan kita sosialisasikan di internal Unilak, dinas-dinas, dan masyarakat Riau. Kita yakin akan ada mahasiswa baik dari Unilak ,maupun luar Unilak, banyak yang bisa kita harapkan dalam program percepatan doktor ini dapat terlaksana," ujar Dr Junaidi.

    Dikatakan Dr Junaidi, diawal-awal kita akan dibimbing dengan UMM, kemudian jadi pengajar, dan co Promotor, dan nantinya akan mandiri, dan ini tentu bagus sekali. bagi Unilak menjadi pengalaman, dan ini kerajasama kita semua.

    "Saya harap Pascasarjana bisa promosi secepatnya dan mahasiswa didapatkan terutama dosen-dosen Unilak yang belum S3," tukasnya. 

    Penandatanganan MoA disaksikan oleh Rektor Unilak Dr junaidi, Wakil Rektor I bidang Akademik Zamzami MKom, Wakil Rektor II bidang Administrasi dan Keuangan Hardi MM, Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr Bagio Kadaryanto SH,MH, Kepala Urusan Internasional dan Kerjasama Dr Adolf Bastian. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Unilak -UMM Kerjasama Pembukaan Program Doktor
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar