Daftar Isi
Lancang Kuning, INHU - Pemerintah daerah Kabupaten Indragiri Hulu, Riau hingga saat ini tetap berkomitmen memperhatikan pembangunan dunia pendidikan termasuk pondok pesantren. Salah satu wujud yang saat ini terlaksana adalah menyalurkan bantuan dana dan kitab suci Al-Qur'an ke Yayasan Al Maghfirah, Senin (18/10).
Bantuan selain kitab suci, ada uang tunai, dan masker yang langsung diserahkan oleh Bupati Indragiri Hulu, Rezita Meylani Yopi kepada pengurus Yayasan Indragiri Bersatu Zulkifli. Rezita datang tidak sendiri, ia didampingi oleh Kadisnaker Endang Mulyawan S Hut, M Si, Sulistiono, Camat Rengat, dan rombongan lainnya.
Rezita menyampaikan, bahwa pondok pesantren memiliki kontribusi yang signifikan baik bagi perkembangan agama Islam maupun dalam memperjuangkan kemerdekaan pada masa penjajahan lalu. Atas kontribusinya yang tidak sedikit itu, Ponpes memiliki nilai historis yang turut mewarnai seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara hingga eksis sampai saat ini, kata dia.
"Saya berharap pembangunan pesantren saat ini berjalan lancar. Dan, melalui bantuan yang diberikan tadi dapat meningkatkan motivasi para pengasuh dan santri dalam menjalankan aktivitasnya menuju Inhu Agamis," pungkasnya.
"Semoga semua program di pondok pesantren ini berjalan lancar, sehingga endingnya keagamaan akan dapat berjalan maksimal sehingga sejumlah desa ini semakin berkembang. Yok, sama-sama kita membangun Inhu lebih baik dan cemerlang," tambahnya.
Selain itu, Rezita juga menyerahkan bantuan Corporate Sosial Responsibility (CSR) dari PT Pekanbaru Distributor Raya untuk masyarakat Desa Kuantan Babu, Kecamatan Rengat sebanyak 1270 Paket masker, Vitamin D 1000 IU, Vitamin C Tab 250 mg, serta Vitamin D Tab 20 mg dari Kemensos untuk masyarakat terdampak Covid-19.
Selanjutnya, Zulkifli sebagai Ketua Yayasan Indragiri Bersatu mengucapkan terimakasih kepada Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi yang telah berkesempatan hadir di sini dalam rangka penyerahan bantuan untuk kemajuan pondok pesantren Al- Madani.
Ia menjelaskan, bahwa berdirinya pondok pesantren berkat gorong royong swadaya yang sudah berjalan selama satu tahun menggunakan dana infaq dari masyarakat tempatan melalui program Berseri (Bersedekah Seribu Sehari).
Dengan adanya kepedulian pemerintah daerah ini, lanjut Zulkifli, secepatnya akan merealisasikan untuk pembangunan pondok pesantren dan beberapa lokasi santri menggunakan dana bantuan tadi, sebutnya. (Advetorial Kominfo Inhu)
Komentar