Aduan Pelayanan RS Awal Bros, Komisi I Panggil Manajemen Awal Bros

Daftar Isi

    Anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru sedang sedang bertanya kepada pihak RS Awal Bros


    LANCANGKUNING.COM,PEKANBARU-Komisi I DPRD Pekanbaru menggelar hearing bersama Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru, Selasa (8/7/2021). Rapat dipimpin Ketua Komisi I DPRD Pekanbaru Doni Saputra didampingi Wakil Ketua Krismat Hutagalung dan Sekretaris Komisi Muhammad Isa Lahamid beserta anggota lainnya Ida Yulita Susanti, Firmansyah, Victor Parulian dan Zainal Arifin.

    Sedangkan dari RS Awal Bros dihadiri Direktur RS Awal Bros Pekanbaru dr Jimmy Kurniawan beserta jajaran lainnya.

    Usai hearing, Wakil Ketua Komisi I DPRD Pekanbaru Krismat Hutagalung mengatakan bahwa agenda pembahasan dalam rapat mengenai aduan masyarakat terkait pelayanan RS Awal Bros terhadap pasien pengguna BPJS Kesehatan.

    Diantaranya pelayanan yang lambat saat membutuhkan dokter atau perawat sulit dipanggil serta keluhan lainnya, sulit untuk mendapatkan kamar.

    "Tingkat pelayanan yang masyarakat ataupun pasien terima itu masih lemah sekali. Inilah yang menjadi alasan kita (DPRD) memanggil penyelenggaranya yaitu RS Awal Bros," katanya.

    Krismat menyebut, Komisi I DPRD memanggil pihak RS Awal Bros bertujuan agar peningkatan pelayanan terhadap masyarakat meningkat. Hal ini demi menghindari stigma buruk di masyarakat yang seolah-olah berpikir bahwa pasien yang menggunakan BPJS hanya menjadi anak tiri dari pelayanan yang telah dibayar.

    "Jadi, ya jangan sampai hal itu terjadi. Sebab, nanti yang ada orang-orang tidak mau lagi menggunakan BPJS. Kan, BPJS ini program baik dari pemerintah untuk mengansurasikan masyarakat dari segi kesehatan," terangnya.

    Diungkapkan Krismat, pihak RS Awal Bros dalam rapat menyampaikan bahwa pelayanan kesehatan rumah sakit tersebut sudah sesuai SOP yang berlaku.

    "Mereka (RS Awal Bros) bilang SOP pelayanan terhadap pasien BPJS dan pasien reguler itu sama. Tapi faktanya, kalau memang sama kan tidak terjadi hari ini kita panggil mereka terkait aduan masyarakat bahwa rendah sekali  pelayanan yang mereka terima karena mereka adalah pasien BPJS," jelasnya.

    Selain pelayanan kesehatan, Komisi I DPRD juga menyoroti beberapa perizinan pelayanan RS Awal Bros dalam hal ini pelayanan radio terapi. Hal ini diketahui oleh Krismat saat mendengar paparan pihak RS Awal Bros ditengah rapat sedang berlangsung.

    "Kita ketahui, radio terapi ini pelayanan yang sangat sensitif. Pekerjanya itu tidak biasa, jadi ini tentu memerlukan perizinan yang rumit. Yakni harus tera secara periodik, inilah yang perlu kita soroti juga," ungkapnya.

    Politisi Hanura ini meminta RS Awal Bros agar lebih ketat mengawasi dan melengkapi beberapa perizinan pelayanan kesehatan. Pasalnya, dalam rapat tersebut ditemukan beberapa perizinan yang masih dalam tahap masa perpanjangan izin dan salah satunya adalah alat Radio Terapi.

    Hal ini membuat Krismat khawatir terhadap pelayanan RS Awal Bros dikarenakan alat yang digunakan belum melewati tahap tera uji.

    "Jadi kita minta pihak RS Awal Bros Pekanbaru agar benar-benar memperhatikan alat radio terapi ini. Karena alat yang mereka gunakan itu adalah alat yang berteknologi tinggi dan beresiko tinggi," pungkasnya.(*)

    Doni Saputra Ketua Komisi I DPRD Kota Pekanbaru saat memimpin hearing

    Wakil Ketua Komisi I DPRD Pekanbaru Krismat Hutagalung saat mengikuti rapat hearing

    Suasana hearing antara Komisi I dan pihak RS Awal Bros

    Pihak Rs Awal Bros saat menghadiri hearing

    Anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru sedang sedang bertanya kepada pihak RS Awal Bros

     

     

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Aduan Pelayanan RS Awal Bros, Komisi I Panggil Manajemen Awal Bros
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar