Rupiah Melemah, Investor Tunggu Data Terbaru Neraca Perdagangan RI

Daftar Isi



    Foto: Karyawati menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta. (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

     

    Lancang Kuning – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat melemah tipis pada perdagangan pagi ini. Pelemahan terjadi jelang peluncuran data Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) Juli 2021 oleh Badan Pusat Statistik (BPS), Rabu, 18 Agustus 2021 pukul 11.00 WIB.

    Di pasar spot, hingga pukul 09.40 WIB, rupiah ditransaksikan di level Rp14.386 per dolar AS. Level ini melemah sekitar 0,05 persen dari penutupan perdagangan hari sebelumnya di level Rp14.372 per dolar AS.

    Sementara itu, data terakhir kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia menetapkan nilai tengah rupiah terakhir di level Rp14.383 dari hari sebelumnya Rp14.388 per dolar AS.

    Dikutip dari Tinjauan Ekonomi dan Pasar Harian Kantor Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro, sentimen yang memengaruhi pergerakan rupiah hari ini adalah hasil NPI Indonesia. Pelaku pasar keuangan menanti hasil positif neraca ekspor impor tersebut.

    "Pasar hari ini menunggu publikasi data neraca perdagangan yang akan cukup berdampak kepada pergerakan rupiah," kata dia hari ini.

    Tim ekonomi Bank Mandiri memperkirakan kemungkinan neraca perdagangan Juli 2021 akan mencatatkan surplus US$2,9 miliar. Perkiraan surplus tersebut jauh lebih tinggi dari realisasi pada Juni 2021 sebesar US$1,32 miliar.

    "Pada perdagangan hari ini kami memperkirakan rupiah terhadap dolar AS diprediksi berada pada interval Rp14.356-14.402," ungkapnya, dilansir LKC dari Viva.co.id

    Terbilang stabilnya pergerakan rupiah ini juga dianggap dipengaruhi data penjualan ritel AS pada Juli 2021, yang mengalami kontraksi sebesar 1,1 persen. lebih dalam dari prediksi pasar yang sebesar -0,3 persen. 

    Hal ini memicu aksi jual terhadap saham-saham di sektor ritel. Dikhawatirkan juga merupakan tanda-tanda pelemahan ekonomi AS setelah mengalami pemulihan cukup tinggi pada Semester I 2021 karena dampak penyebaran varian Delta. 

    "Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih bergerak cukup stabil. Pada perdagangan Senin, 16 Agustus 2021, rupiah menguat terhadap USD ke posisi Rp14.373," ungkap dia. (LK) 

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Rupiah Melemah, Investor Tunggu Data Terbaru Neraca Perdagangan RI
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar