Virolog China Ungkap Akan Banyak Virus COVID-19 yang Bermutasi

Daftar Isi

    Foto: Virus corona atau covid-19. (Times of India)

     

    Lancang Kuning – Ahli virologi asal China, Shi Zhengli menyebut bahwa jumlah kasus COVID-19 yang meningkat di dunia memungkinkan lebih banyak peluang virus COVID-19 untuk bermutasi.

    "Karena jumlah kasus yang terinfeksi menjadi terlalu besar, ini memungkinkan lebih banyak peluang virus corona baru untuk bermutasi dan memilih. Varian baru akan terus bermunculan," kata Zhengli kepada People Daily yang dikutip dari The Sun.

    Tetapi peringatan Dr Zhengli tentang varian mematikan lebih lanjut muncul setelah para ahli mengklaim COVID-19 pada akhirnya dapat bermutasi menjadi varian yang 600 kali lebih menular daripada yang asli dari Wuhan.

    Studi, yang merencanakan hasil masa depan untuk virus, menandai kemungkinan yang mengkhawatirkan, meskipun jarang itu benar-benar dapat mengakali vaksin dan upaya lockdown yang dilakukan sejumlah negara untuk mengendalikan penyebaran virus ini.

    Sebuah laboratorium di Israel menemukan ada cara virus corona bisa menyebar lebih cepat, jika mutasi yang tepat terjadi. Sementara itu, dikhawatirkan akan muncul varian COVID-19 baru yang lebih buruk dari strain Delta dan Lambda di AS.

    Ketika rumah sakit di Arkansas, Louisiana dan Missouri mencapai kapasitas mereka sementara kasus di Florida melonjak, ahli epidemiologi Michael Osterholm memperingatkan mutasi lebih lanjut mungkin lebih buruk.

    "Varian berikutnya bisa jadi Delta dengan steroid," katanya kepada Newsweek.

    Hal ini terjadi setelah pihak berwenang di Wuhan minggu ini memerintahkan semua 11 juta penduduk untuk diuji setelah kasus baru muncul untuk pertama kalinya dalam setahun.

    Wabah itu telah memicu 'panic buying' di seluruh kota dengan penduduk setempat menyerbu rak-rak supermarket karena takut kembali lockdown.

    Pada hari Selasa, komisi kesehatan nasional China melaporkan delapan kasus baru di Wuhan tiga di antaranya bergejala dan lima tanpa gejala.

    Pejabat kesehatan kota Li Tao mengkonfirmasi bahwa para pejabat dengan cepat meluncurkan pengujian asam nukleat komprehensif ke 11 juta penduduk kota. Shi Zhengli bantah virus corona berasal dari kebocoran di Laboratorium Institusi Virologi Wuhan

    Laporan dari AS


    Artikel ini sudah ditayangkan viva.co.id dengan judul berita Virolog China Ungkap Akan Banyak Virus COVID-19 yang Bermutasi

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Virolog China Ungkap Akan Banyak Virus COVID-19 yang Bermutasi
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar