Daftar Isi
Foto: Kunjungan kerja jajaran Kabupaten Sarolangun, Jambi ke BAZnas Kabupaten Siak.
Lancang Kuning, SIAK - Dalam rangka untuk meningkatkan dan memaksimalkan pengumpulan zakat, Baznas Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi melakukan kunjungan Kerja (Kunker) ke Baznas Kab Siak. Kunker ini disambut baik oleh Ketua H.Abdul Rasyid Suharto dan Komisioner Baznas Kabupaten Siak, yang di gelar di aula kantor Baznas Kab Siak, Jumat (09/07/21)
Kunker Komisioner Baznas Kabupaten Sarolangun Jambi ini disamping untuk mempererat silaturahmi dengan Baznas Siak,yang terpenting sekali mereka bertujuan ingin belajar sistem pengumpulan zakat terutama masalah pemotongan zakat penghasilan dari para ASN yang ada di lingkungan Pemkab Sarolangun. Rombongan Baznas Sarolangun ini diketuai oleh Ahmad Zidan beserta komisioner juga ,turut serta Kabag Kesra Pemkab Sarolangun H.Azra'i .
Ahmad Zidan selaku ketua Baznas Sarolangun, mengatakan bahwa mereka merasa terpanggil untuk datang belajar di Baznas siak.karena baznas kab siak telah menuai bermacam prestasi baik itu prestasi pengumpulan,pendayagunaan zakat serta Laporan Keuangan Terbaik di Indonesia.Tahun 2020 yang lalu," ujarnya.
Disamping itu juga Baznas Kab Siak telah menjalin kerjasama yang baik dengan Pemkab dan pihak swasta dalam rangka menjalankan program kerja baznas.Maka sebab itu kami dari Baznas Sarolangun datang berkunjung ke Siak ingin mengetahui langsung dengan pihak Baznas kab Siak. dan selanjutnya kami berharap kepada pihak Baznas Siak mau memberikan Ilmunya dan saling sharing informasi kepada kami.tutup Zaidan.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Siak H. Abdul Rasyid Suharto Pua Upa menyampaikan, bahwa keberhasilan Baznas Siak di dalam melakukan pemotongan Zakat ASN di wilayah Pemkab Siak, dan juga berhasil meraih prestasi terutama tentang Pelaporan Keuangan Terbaik di Indonesia,Hal ini berkat dukungan Pemimpin Negeri Siak serta dukungan para Ustad yang ada di wilayah Siak.
Rasyid menambahkan, setiap lembaga Baznas yang ada, pasti ada kelebihan dan ada pula kekurangan. "Maka dari itu kita perlu melakukan sharing dan saling berbagi, terutama untuk pengembangan dan kebangkitan zakat kedepannya," tutup Rasyid. (Gs/LK)
Komentar