Sekda Siak Arfan Usman Soroti Kinerja Satpol PP

Keterangan foto: Sekretaris Daerah (Sekda) Siak Arfan Usman saat memimpin rapat persiapan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Siak 2021-2026 Alfedri-Husni Merza, Selasa (15/6/21) di ruang Pucuk Rebung kantor Bupati Siak.  (Gs)

SIAK, Lancangkuning.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Siak Arfan Usman menyoroti kinerja Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Siak, sebab disaat bertugas banyak tidak dijumpai di lapangan.

"Saya perhatikan, di perumahan dinas saya di Komplek Abdi Praja, di rumah dinas yang saya tunggu itu dari 8 orang anggota Satpol PP, yang betul-betul bertugas hanya berdua. Enam orang jarang saya lihat," kata Arfan, di depan Sekretaris Satpol PP Siak Syamsurizal, di sela rapat persiapan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Siak terpilih H Alfedri dan H Husni Merza, Selasa (15/6/21) di ruang pucuk rebung kantor Bupati Siak.

Arfan mengatakan, selain di perumahan dinas yang ia tunggu sehari-hari, di pos penjagaan pintu masuk komplek perumahan Abdi Praja juga sering ia melihat tidak ada petugas Satpol PP yang berjaga.

"Kemarin, ada tamu saya dari Bengkalis datang. Mereka kaget tidak ada penjagaan baik di pintu  masuk maupun di kediaman dinasnya," katanya.

Ia juga mengkritik kinerja petugas Satpol PP yang berjaga. "Sampai di pos, duduk, nonton TV, kemudian tidur. Seharusnya mereka berjaga terutama di malam hari, setiap sekian jam sekali mereka harus ngecek, bukan malah tidur. Jangan anggap enteng saat menjalankan tugas," akuinya.

Selain di perumahan Abdi Praja, Arfan juga menyoroti petugas Satpol PP yang berjaga di kantor Bupati Siak, tak jarang ia melihat di pos pintu masuk maupun pintu keluar, tidak ada petugas yang berjaga.

"Kemarin hebohkan, ada kenderaan hilang di kantor bupati,  seharusnya hal ini tidak akan terjadi kalau ada penjagaan yang bagus," katanya.

Arfan meminta agar pimpinan Satpol PP untuj mengevaluasi kinerja bawahannnya, supaya semua petugas mengerti dengan tugas yang diberikan.

Sementara itu, Sekretaris Satpol PP Siak Syamsurizal mengatakan, akan melakukan koordinasi dengan bawahannya dibidang trantib.

"Nanti saya akan koordinasi. Itu dibawah trantib," katanya.

Syamsurizal mengatakan, di satuan yang ia pimpin, banyak personel yang sudah tidak efektif. "Banyak anggota kita yang dilihat dari segi usia sudah tidak efektif lagi, dan ini saya fikir butuh penyegaran," jelasnya.

Selain itu, Syamsurizal mengatakan, personel yang ada di  Satpol PP Siak sebagian ada yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN). "Kalau sudah diatas 40 tahun umurnya, kan sudah tidak efektif lagi. Butuh penyegaran biar fresh," akuinya.

Ia mengatakan, jika bawahannya ketahuan indisiplin, maka pihaknya akan memberikan peringatan.

"Surat peringatan itu 3 kali, setelah itu tergantung pimpinan, sebab SK mereka yang mengeluarkan kan bupati," katanya. (Gs)