645 Pasien Positif COVID-19 di Riau Telah Sembuh, Ini Penjelasan Kadiskes Riau

Daftar Isi

    Foto: Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir

    Lancang Kuning, PEKANBARU - Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir melaporkan, jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang telah sembuh di Riau mencapai 645 orang. Jumlah ini meningkat bila dibandingkan dengan jumlah sebelumnya.

    Dijelaskan Mimi, bahwa berdasarkan data tim Satgas COVID-19 kabupaten/kota, meningkatnya pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang sembuh ini setelah banyaknya pasien positif COVID-19 pasca hari raya Idul Fitri dan dari klaster keluarga sudah selesai menjalani masa karantina, pengobatan, dan perawatan. 

    “Alhamdulillah yang sembuh dalam beberapa ini meningkat, berarti terjadi peningkatan angka kesembuhan. Kalau dilihat beberapa hari ini, terjadi penurunan pasien yang dirawat di Rumah Sakit dan jumlah kasus positif mulai menurun. Mudah mudahan bisa bekelanjutan sampai melandai,” ujar Mimi Yuliani Nazir, Rabu (9/6/2021) di Pekanbaru. 

    “Memang kalau dilihat dari pasca lebaran ini dihitung 14 hari setelah lebaran. Berarti di 10 hari belakang setelah dua minggu lebaran kasus meningkat. Setelah itu banyak yang sembuh, setelah menjalani karantina dan pengobatan di rumah sakit,” ungkapnya.

    Lebih lanjut Mimi mengungkapkan, bahwa dalam beberapa hari ini, selain pasien sembuh meningkat, kasus pasien terkonfirmasi positif juga mengalami penurunan. Namun, bukan berarti masyarakat boleh lengah terhadap penurunan ini, karena kasus yang turun tidak begitu tinggi, sehingga perlu tetap waspada terhadap penyebaran kasus positif, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, menghindari kerumunan, dan selalu mencuci tangan. 

    “Kasus positif yang menurun ini karena memang spesimen yang diperiksa juga menurun. Dalam beberapa hari ini spesimen yang diperiksa 1.400 sampai 1.500 sample, tentu kasusnya menurun. Sebelumnya, spesimen yang diperiksa itu mencapai 2.000 sampai diatas 2.000 jadi kasusnya meningkat,” jelasnya.

    “Kita bandingkan saja, kalau spesimen yang masuk itu ada 100 dapat 10 kasus positif, atau orang yang diperiksa 200 dapatnya 20 kasus, jadi penambahan dan penurunan kasus positif, karena spesimen meningkat dan menurun. Sesuai dengan kondisi hasil spesimen yang diperiksa. Jadi jangan berpikir rendah ini masih aman, liat jumlah yang diperiksa. Tetap waspada dan patuhi protokol kesehatan,” tegas Mimi. 

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel 645 Pasien Positif COVID-19 di Riau Telah Sembuh, Ini Penjelasan Kadiskes Riau
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar