Sinergitas Bea Cukai Riau, Ditpolair dan KSOP Jaga Perairan

Foto: Istimewa

Lancang Kuning, PEKANBARU - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Riau bersama Direktorat Kepolisian Perairan (Ditpolair) Polda Riau, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Dumai, melakukan petroli bersama atau sinergitas di wilayah perairan Riau. Patroli bersama ini dilakukan guna menekan tindak pidana di wilayah perairan.

Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan Ditjen Bea Cukai Riau, Agung Saptono mengatakan, Patroli Sinergitas ini dilakukan selama dua pekan di bawah komando pusat. Di mana, sinergitas ini dilakukan untuk memperkuat kerjasama antar instansi maritim.

"Jadi intinya kita bersatu untuk mengamankan perairan Riau ini dalam rangka untuk menekan tindak pidana di perairan. Patroli bersama ini kita lakukan kurang lebih selama 2 minggu," kata Agung, Rabu (9/6).

Agung mengatakan, patroli bersama sebenarnya memang telah rutin dilakukan oleh DJBC Riau dan instansi terkait lain. Namun, patroli kali ini dilakukan untuk memperkuat sinergis dan berada di bawah komando pusat. 

Agung menjelaskan, dengan kondisi geografis garis pantai Riau yang cukup panjang, ini mengharuskan pihaknya untuk bekerjasama dengan aparat penegak hukum lain untuk menjaga perairan. Sehingga, pengamanan wilayah perairan dari tindak pidana dan penyelundupan dapat diminimalisir secara maksimal. 

"Selat Malaka, di mana panjang pantainya sangat luas. Jadi dengan dengan kondisi geografis seperti itu, tidak mungkin Bea Cukai sendiri, jadi kita harus berkolaborasi dengan semua stakeholder terkait. Kita berkolaborasi dengan bersama-sama bertukar informasi, kemudian juga patroli bersama," kata Agung. 

Nantinya, kata Agung, setiap instansi, baik DJBC Riau, Ditpolair Polda Riau, dan KSOP akan melakukan penindakan sesuai dengan tupoksi masing-masing. "Di mana Bea Cukai nanti melakukan pengamanan terkait pengawasan ekspor impor, penyelundupan, cukai, sementara Kepolisian dan KSOP juga sesuai dengan tupoksinya," ujarnya. 

Sementara itu Direktur Polair Polda Riau, Kombes Pol Eko Irianto mengatakan, dengan dilaksanakan Patroli Sinergitas secara efektif, diharapkan akan mampu menekan jumlah pelanggaran tindak pidana dan penyelundupan diwilayah Perairan Provinsi Riau.

"Melalui penyelenggaraan Patroli Sinergitas ini, saya berharap petugas dapat mewujudkan penegakan hukum diwilayah perairan  secara profesional dan berkesinambungan, untuk menurunkan pelanggaran dan tindak pidana, sehingga semua wilayah perairan kita dapat terjaga keamanannya," kata Eko. 

Patroli bersama ini dilakukan dengan menerjunkan tujuh unit armada kapal. Yakni dua unit Kapal Patroli Korpolairud Baharkam, satu unit Kapal Patroli Ditpolairud Polda Riau dan satu unit Kapal Patroli Satpolairud Polres Dumai. Kemudian dua unit armada kapal milik Bea Cukai Dumai dan satu unit armada kapal milik KSOP Dumai. (Dan/LK)