Perbedaan Perusahaan Internasional Dan Multinasional

Daftar Isi

    LancangKuning - 1.PERUSAHAAN INTERNASIONAL

    Perusahaan internasional adalah organisasi yang menjalankan bisnis di beberapa pasar di seluruh dunia.

    Perusahaan ini mungkin saja memiliki kantor pusat di satu tempat, tetapi memiliki kantor cabang di setiap negara. Ada banyak alasan mengapa perusahaan memilih untuk berdagang secara internasional terlepas dari ekspansi pasar yang sederhana.

    Perusahaan internasional dapat memanfaatkan celah dalam undang-undang perpajakan setempat untuk mentransfer keuntungan dari satu negara ke negara lain dan dengan demikian menghindari pembayaran pajak atau pajak dengan tarif yang sangat rendah.

    2. PERUSAHAAN MULTINASIONAL

    Perusahaan multinasional atau PMN adalah perusahaan yang berpusat di satu negara (negara induk) tetapi perusahaan tersebut mempunyai kegiatan produksi atau pemasaran di negara lain (negara cabang). Penyesuaian budaya di setiap negara yang dimasuki adalah suatu keharusan agar bisa bertahan dan sukses. banyak unit produksi di negara lain diharapkan dapat menghemat biaya produksi dan pendistribusian produk ke konsumen akhir.

    Perusahaan multinasional yang sangat besar memiliki dana yang melewati dana banyak negara. Mereka dapat memiliki pengaruh yang kuat dalam politik global, karena pengaruh ekonomi mereka yang sangat besar bagi para politisi, serta sumber keuangan yang sangat memadai untuk hubungan masyarakat dan lobi politik. Karena jangkauan internasional dan mobilitas PMN, wilayah di dalam negeri, dan negara itu sendiri, harus bersaing sehingga perusahaan-perusahaan ini dapat menempatkan fasilitas mereka (serta pajak penghasilan, lapangan kerja, dan kegiatan ekonomi lainnya) di wilayah tersebut.

    Untuk bersaing, negara dan distrik politik regional sering menawarkan insentif kepada PMN, seperti keringanan pajak, bantuan pemerintah atau infrastruktur yang lebih baik atau standar tenaga kerja dan lingkungan yang memadai. PMN sering menggunakan subkontraktor untuk memproduksi barang tertentu yang mereka butuhkan. Perusahaan multinasional pertama kali muncul pada tahun 1602 yaitu Perusahaan Hindia Timur Belanda yang merupakan saingan berat bagi Perusahaan Hindia Timur Inggris.

    Karakteristik Perusahaan Multinasional

    Terdapat ciri-ciri perusahaan multinasional yang dapat dengan mudah kami identifikasi, diantaranya:

    1.Mendirikan cabang di luar negeri.

    2.Ruang lingkup perusahaan penghasil pendapatan melebihi batas negara.

    3.Perdagangan perusahaan multinasional sebagian besar terjadi di lingkungan mereka sendiri, bahkan antar negara.

    4.Kontrol atas teknologi dan modal diutamakan. Karena perusahaan ini sangat membutuhkan teknologi informasi dan modal yang kuat untuk menjalankan bisnisnya di berbagai negara.

    5.Pengembangan sistem manajemen dan distribusi yang melintasi batas negara, terutama sistem modal ventura, perizinan dan waralaba.

    6.Cenderung memilih bisnis tertentu, biasanya bisnis manufaktur.

    7.Visi dan strategi yang digunakan untuk produksi biasanya bersifat global.

    8.Untuk menjalankan usahanya, biasanya perusahaan multinasional merekrut karyawan dari warga sekitar.

    Perbedaan Perusahaan Internasional Dan Multinasional 

    Perusahaan internasional

    1.Fokus: Pasar domestik identik dengan pasar luar negeri

    2.Visi: Kriteria ditentukan sendiri

    3.Orientasi: Etnosentris (pasar / properti konsumen sama di mana-mana)

    4.Strategi: Internasional

    5.Struktur: Divisi internasional

    6.Strategi Pemasaran: Ekspansi

    7.Fokus lokasi R & D: Negara asal

    8.Sumber Daya Manusia: Orang-orang tanah air ditempatkan di posisi kunci di mana pun

    9.Gaya Operasi: Terpusat

    10.Kebijakan keuangan: Tergantung pada pasar keuangan negara asal

    11.Kebijakan investasi: Sumber dari negara asal

    Perusahaan multinasional

    1.Fokus: Pasar luar negeri berbeda dengan pasar dalam negeri

    2.Visi: Melihat setiap negara itu unik

    3.Orientation: Polisentric (konsumen tiap negara berbeda-beda, baik selera, kebiasaan, dll)

    4.Strategi: Multidomestik

    5.Struktur: Divisi area / produk

    6.Strategi Pemasaran: Adaptasi

    7.Fokus lokasi R&D: Negara asal dan tuan rumah tidak terintegrasi

    8.Sumber Daya Manusia: Orang-orang di setiap negara (tuan rumah) dapat menempati posisi kunci di negara mereka sendiri

    9.Gaya Operasi: Terdesentralisasi

    10.Kebijakan keuangan: Itu tergantung pada pasar keuangan di mana ia berada

    11.Kebijakan investasi: Sumber dari negara tujuan. (Muhammad Rahmadani)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Perbedaan Perusahaan Internasional Dan Multinasional
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    100%

    Marah

    0%

    Komentar