Karakteristik Limbah Padat

Daftar Isi

     

    LancangKuning - Terdapat berbagai macam limbah yang dihasilkan dari aktivitas manusia baik dari aktivitas industri maupun rumah tangga.

    Hasil buangan industri yang berupa padatan, lumpur, dan bubur yang berasal dari sisa proses pengolahan. Karakteristik serta komposisi limbah sangat dipengaruhi oleh sumbernya.

    Limbah menurut bentuknya terbagi jadi limbah padat ataupun keras, limbah cair, dan limbah gas ataupun partikel.

    Pada materi ini kita akan membahas tentang limbah padat, jenis- jenis limbah padat, dan karakteristik serta contohnya dalam kehidupan sehari- hari.

    Limbah keras atau limbah padat merupakan bahan berwujud padat dan tidak gampang berubah yang sudah dibuang sebab dinilai telah tidak bernilai.

    Karena bentuknya yang padat serta keras, limbah padat lebih susah diuraikan oleh mikroorganisme. Limbah padat bisa bersifat organik ataupun anorganik sesuai dengan sumber bahan pembuatnya.

    Berdasarkan Sumbernya

    Limbah domestik:

    • ​Limbah dari pemukiman
    • Limbah dari perdagangan
    • Limbah dari institusi

    Limbah non domestic:

    • Limbah industry
    • Limbah sisa bangunan konstruksi gedung

    Limbah Padat Organik

    Limbah padat organik merupakan limbah padat yang bersumber dari organisme biologis. Karakteristik limbah padat organik yaitu:

    1. Bersumber dari hewan maupun tumbuhan

    2. Bersifat keras serta padat

    3. Tidak mudah berubah bentuk

    4. Bisa terurai oleh mikroorganisme

    5. Pada umumnya tidak berbahaya

    Contoh dari limbah padat organik merupakan kertas yang bersumber dari serat pohon, kain yang bersumber dari ulat sutra ataupun kapas, furnitur yang bersumber dari kayu, makanan, kulit buah, biji buah, barang fashion yang dibuat dari kulit dan tulang serta tanduk hewan.

    Limbah padat organik bisa diuraikan oleh mikroorganisme dengan cepat tergantung pada kekerasan serta ukuran dari limbah tersebut.

    Dikutip dari Edu Green, sampah makanan bisa terurai dalam waktu 2 minggu, kertas bisa terurai dalam waktu 10 sampai 30 hari, kain katun bisa terurai dalam waktu 5 bulan, kayu bisa terurai dalam waktu 10 sampai 15 tahun, sebaliknya material wol bisa terurai dalam 1 tahun.

    Limbah padat Anorganik

    Limbah padat anorganik merupakan limbah padat yang bersumber dari unsur non biologis lewat proses kimia. Ciri limbah padat anorganik merupakan:

    1. Bersumber dari industri manusia

    2. Bersifat keras serta padat

    3. Sangat tidak mudah terurai oleh mikroorganisme

    4. Bisa bersifat racun

    Contoh limbah padat anorganik merupakan limbah konstruksi, limbah rumah sakit, limbah elektronik, serta berbagai macam plastik.

    Dikutip dari Encyclopedia Britannica, limbah elektronik seperti tv, peralatan komputer, peralatan listrik, serta telepon genggam meningkat dengan sangat pesat di Negara maju dan berkembang.

    Limbah anorganik tersebut membahayakan kehidupan karena di dalamnya terkandung zat beresiko semacam timbal, merkuri, dan kadmium.

    Limbah padat anorganik sangat sulit untuk diuraikan oleh mikroorganisme. Limbah anorganik yang berasal dari logam memerlukan waktu 100 sampai 500 tahun buat bisa terurai, limbah plastik memerlukan waktu seribu sampai satu juta tahun buat bisa terurai, limbah yang berasal dari kaca bahkan dapat bertahan jutaan tahun sebelum terurai.

    Disebabkan waktu terurainya yang sangat lama sedangkan limbah padat anorganik selalu menumpuk, perihal ini menuntut manusia buat bisa mendaur ulang limbah anorganik. Sebab bila terus menumpuk, hingga Bumi kita bisa- bisa di padati sampah padat.

    Cara pembuangan limbah padat

    1. Hogfeeding
      merupakan pemakaian sampah jenis garbage buat makanan babi.
    2. Inceneration
      Buat pembakaran limbah yang sangat menguntungkan sebab bisa memperkecil volume limbah sampai sepertiganya.
    3. Sanitary landfill
      adalah pembuangan limbah dengan metode menimbun limbah dengan tanah sedemikian rupa yang dilakukan lapis demi lapis sehingga limbah tidak berada di alam terbuka.
    4. Dischaerge to sewers
      adalah limbah padat yang diperlakukan terlebih dahulu dengan cara menghaluskan haluskan terlebih dulu serta setelah itu di buang ke dalam saluran pembuangan air bekas.
    5. Dumping
      adalah pembuangan limbah padat dengan meletakkan di atas tanah.
    6. Dumping in water
      pada prinsipnya sama dengan dumping, namun di buang ke dalam air( sungai atau laut).
    7. Individual Inceneration
      sesuatu perlakuan pembakaran limbah padat yang dilakukan di rumah tangga.
    8. Recycling
      merupakan pengolahan limbah dengan cara daur ulang pada bahan yang masih bisa difungsikan ataupun dipakai kembali.
    9. Reducing
      merupakan perlakuan dengan cara menghancurkan limbah padat/ sampah jadi limbah yang dengan ukuran lebih kecil dan hasilnya dapat dimanfaatkan.
    10. Salvaging
      merupakan pemanfaatan beberapa macam limbah yang dapat dimanfaatkan kembali.
    11. Composting
      merupakan pengolahan limbah padat jadi pupuk dengan terbentuknya zat- zat organik yang berguna buat menyuburkan tanah.

    Dampak pencemaran limbah padat

    • Gas beracun

    • Penurunan kualitas udara

    • Penurunan kualitas air

    • Kerusakan permukaan tanah (Adi)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Karakteristik Limbah Padat
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    100%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar