Hari Sumpah Pemuda, KNPI Dumai Tanam Ribuan Batang Mangrove
Foto: Penandatanganan prasasti Mangrove
LancangKuning.Com, DUMAI - Sempena memperingati hari Sumpah Pemuda Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Dumai melakukan aksi nyata peduli lingkungan dengan menanam 2810 Batang pohon mangrove.
"Penanaman Mangrove di pesisir Dumai dan penandatanganan prasasti mangrove sempena peringatan Sumpah Pemuda, secara keseluruhan KNPI menanam 2.810 pohon, ini meunjukkan kepedulian pemuda pada lingkungan," ungkap Angga Ketua panitia penanaman dan penandatanganan prasasti mangrove KNPI Dumai, Kamis (1/10/2018).
Sementara itu Rahmad Rahmad KNPI Dumai, menyebutkan bahwa Dumai memiliki garis pantai sanngat panjang, kerap terjadi perusahaan memuntahkan minyak ke laut. Padahal di sepanjang itu ratusan nelayan masih menggantungkan hidupnya dari laut.
"Apa yang kami lakukan pada hari ini, untuk berbuat nyata demi Kota Dumai yang kita cintai dan penanaman akan dilakukan terus menerus. mudah-mudahan kelak apa yang dilakukan kali ini bisa banyak manfaatnya baik untuk lingkungan maupun kehidupan masyarakat, " ungkap Rahmad.
Disebutnya, saat ini di kawasan Pelindo masih lestari Bandar bakau seluas 15 ha, namun kondisinya terus digerus air laut. Tentu kalau tidak disikapi bukan tidak mungkin kawasan kebanggaan Dumai ini, dan untuk pelestariannya diperlukan 60 ribu bibit mangrove.
Pada kesempatan yang sama Rahmad mengucapkan terimakasih kepada Walikota Dumai Drs H Zulkifli AS, GM PT. Pelindo I Dumai, Mardofi yang terus mensuport kegiatan tersebut, Forkompimda, Ketua KNPI Dumai Agus Tera, juga Kepala Kantor Lingkungan Hidup, Camat, Lurah dan instansi lainnya.
Sementara itu GM PT. Pelindo, Mardofi, menyatakan sangat mendukung acara ini, dalam rangka Hari Sumpah Pemuda ke 90, dan disebutkan bahwa Indonesia mempunyai 60 persen dari mangrove Dunia, tentu kondisi ini sangat perlu dilakukan pelestariannya, dan Dumai juga memiliki kawasan Mangrove yang memiliki keanekaragaman.
Walikota Dumai Drs H Zulkifli AS, memuji apa yang dilakukan KNPI, "Inilah yang diinginkan pemerintah agar kita berbuat sekecil apapun, jadi yang dilakukan tidak kecil tapi besar, pertama menanam nilai Melayu di acara ini dengan menggunakan tanjak di saat acara, kedua nanam mangrove secara fisik," ucap Zulkifli AS.
Dikatakan KNPI sudah membuat terobosan, dengan melakukan penanaman mangrove artinya mencintai dan melestarikan lingkungan, di sisi agama apa yang dilakukan merupakan amal ibadah, karena jika sudah besar nantinya tanaman ini bakal dijadikan tempat bagi hewan baik ikan juga burung, selain itu manfaat bagi manusia sangat luar biasa.
"kita patut memberikan apresiasi kepada KNPI dengan terobosan dan langkah nyata berbuat untuk Dumai," pungkasnya.
Acara tersebut diakhiri dengan penandatangan prasasti penanaman mangrove yang dilakukan oleh Walikota Dumai, GM Pelindo, KNPI, Forkompimda juga sejumlah Kepala OPD. (*)
Sumber.Riau24
